Advertisement

Gerebeg Ketupat di Magelang, Wamensos RI Akan Berikan Lapangan Pekerjaan dan Usaha

JATENG MEMANGGIL – Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jabo Priyono berikan tawaran kepada masyarakat yang mau bekerja akan diberikan lapangan pekerjaan dan yang mau usaha akan diberikan peluang usaha.

“Kita ingin masyarakat ini bisa berdaya dan mandiri, mereka punya penghasilan sendiri. Yang mau bekerja kita kasih lapangan pekerjaan, yang mau usaha kita kasih usaha,” kata Wakil Menteri Sosial RI, Agus Jabo Priyono saat menghadiri acara Gerebeg Ketupat di Magelang, Minggu (06/04/2025)..

Agus Jabo mengatakan, kegiatan Grebeg Ketupat sebagai sebuah momentum kebangkitan masyarakat Kabupaten Magelang, terutama untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kabupaten Magelang adalah daerah pertanian yang potensial dan memiliki sejarah perjuangan yang panjang dan memiliki budaya yang unggul.

Baca Juga:  Suara Emas Almira Mampu Hipnotis Pengunjung Saat Menyanyikan Lagu "Ibu Kita Kartini"

“Jadi nanti potensi-potensi ini akan kita sinergikan untuk mendorong potensi pemberdayaan ekonomi masyarakat, sehingga tingkat kemiskinan yang ada di Kabupaten Magelang bisa kita selesaikan,” ungkap Agus Jabo.

Baca Juga:  Peringati Hari Kartini ke 146, Bupati Tika Ajak Perempuan di Kendal Bisa Melanjutkan Perjuangan Kartini

Sementara, Bupati Magelang Grengseng Pamuji mengatakan bahwa, sebelumnya kegiatan Gerebeg Ketupat ini sudah berjalan di Desa Banjarnegoro, Kecamatan Mertoyudan setiap tahunnya.

“Namun, di tahun ini budaya Gerebeg Ketupat oleh Pemerintah Kabupaten Magelang dilaksanakan di tingkat Kabupaten Magelang, sehingga dapat menjangkau masyarakat lebih luas. Jadi mulai hari ini insyaallah Gerebeg Ketupat akan menjadi agenda rutin tahunan di Kabupaten Magelang,” ujarnya.

Bupati Pamuji berharap, kegiatan Gerebeg Ketupat ini dapat berdampak positif dan meningkatkan partisipasi masyarakat, utamanya di bidang UMKM sehingga roda perekonomian masyarakat dapat terus berputar dan lebih berkembang.

Baca Juga:  Angka Kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Kendal Tahun 2024 Menurun Signifikan

“Semoga kegiatan ini juga bisa berdampak positif di sektor pariwisata,” ujarnya.

Menurut Bupati Pamuji, momentum ini bisa dijadikan sebagai momentum untuk mendorong wilayah Borobudur menjadi destinasi wisata nasional yang tidak hanya tergantung oleh keberadaan Candi Borobudur saja.

“Kegiatan Gerebeg Ketupat ini baru pertama kali dilaksanakan di tingkat Kabupaten Magelang, maka masih perlu dilakukan evaluasi oleh panitia penyelenggara sehingga lebih baik di tahun-tahun yang akan datang,” paparnya.

Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Magelang menyelenggarakan sekaligus mengangkat budaya Gerebeg Ketupat yang dibanjiri masyarakat yang dilaksanakan di lapangan drh. Soepardi, Mungkid.

Penulis:
Admin
Editor:
Redaksi Jateng
Advertisement