JATENG MEMANGGIL- Bupati Kendal, Dyah Kartika Purnamasari bakal sapa warganya secara langsung dan akan tampung aspirasi masyarakat, dalam pelaksanaan program unggulanya yaitu, program “Bersatu Siaga Bersih Desa Tampung Aspirasi Warga”.
“Dalam prgram Bersatu Siaga ini kita akan menyapa warga secara langsung dan akan menampung semua aspirasi,” kata Bupati Tika, saat konfrensi press, di ruang rapat Ngesti Widi Kendal, Jumat (11/05/2025).
Bupati Tika menjelaskan, diantara tujuan dari program Bersatu Siaga ini yaitu menghidupkan semangat gotong masyarakat demi kemajuan Kendal yang berdikari menuju kesejahteraan masyarakat.
“Dalam program ini nantinya juga ada kegiatan penanaman pohon, pelayanan catatan sipil dan penanganan sampah,” ungkapnya.
Tika melanjutkan, dalam program Bersatu Siaga ini, pihaknya akan melaksanakan banyak hal terkait persoalan- persoalan di Kendal yang belum teratasi, termasuk persoalan sampah, penanganan bencana dan lain sebagainya.
“Dalam program ini Kita akan kembali menghidupkan semangat gotong royong sengkuyung dalam mengatasi persoalan- persoalan yang ada. Jadi dalam menangani setiap persoalan, kita akan bersinergi dengan semua pihak dan melibatkan peran masyarakat,” ungkapnya.
Tika melanjutkan, seperti halnya penangan sampah, pihaknya akan bersinergi dengan semua pihak dan akan melibatkan peran serta masyarakat.
“Kendal darurat sampah, untuk itu kita akan serius dan segera menangani hal ini dan kita juga akan melibatkan peran masyarakat dengan tujuan menghidupkan budaya bersih- bersih,” paparnya.
Dalam penanganan sampah, Bupati Tika mengaku sudah melakukan kerjasama dengan pihak ketiga yakni investor, yang nantinya investor itu akan bisa mengurai dan mengolah sampah menjadi pundi- pundi rupiah.
“Besok kita akan melakukan MoU dengan investor Semen Gresik. Semoga dengan kerjasama ini bisa mengatasi persoalan sampah di Kendal,” paparnya.
Kemudian, lanjut Tika, Dalam program Bersatu Siaga terkait penangan bencana, pihaknya akan melakukan penghijauan, normalisasi sungai untuk mencegah terjadi bencana banjir.
“Karena faktor terjadinya bencana banjir itu banyak maka kita perlu berkoordinasi dengan semua pihak dan kita akan melakukan banyak hal untuk mengatasi itu, termasuk normalisasi sungai, penghijauan dan penangan sampah,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dispermades Kendal, Yanuar Fatoni mengatakan, program Bersatu Siaga ini merupakan program prioritas Bupati Kendal.
“Program ini akan dimulai di bulan April tahun ini dan akan dilaksanakan seminggu sekali pada hari Jumat. Program ini merupakan program unggulan Bupati- Wakil Bupati Kendal,” tuturnya.
Yanuar menambahkan, filosofi dari kegiatan ini ialah Nguri- nguri (red- menghidupkan) budaya nusantara yaitu budaya gotong- royong dan kerja bakti, yang saat ini dinilai sudah mulai mudar di tengah- tengah masyarakat.
“Kegiatan ini merupakan upaya pendekatan Pemkab Kendal dengan masyarakat. Dalam kegiatan ini Bupati Kendal bisa langsung melihat kondisi masyarakat dan bisa menerima saran dan masukan secara langsung dari masyarakat,” ujarnya.
