
JATENG MEMANGGIL – Ganda putra Indonesia Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto langsung mengevaluasi penampilan perdananya di Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (BAC) 2025, terutama start lambat yang kerap terulang.
Meski menang dua gim langsung atas pasangan China Xie Hao Nan/Zeng Wei Han dengan skor 21-19, 21-15 di Ningbo Olympic Sports Center, China, Rabu, Fajar/Rian mengaku perlu berbenah.
“Di pertandingan selanjutnya kami tidak boleh kalah start, tidak boleh banyak membuang poin di awal. Beberapa pertandingan terakhir kami sering seperti ini dan tidak boleh lagi terulang,” ujar Fajar dalam keterangan tertulis usai laga, dilansir dari Antara (12/04/2025).
Dikatahui, pria kelahiran Bandung ini adalah pemain bulu tangkis asal Indonesia yang merupakan spesialis ganda putra. Ia berasal dari PB SGS PLN Bandung yang kemudian masuk ke pusat pelatihan nasional PBSI sejak 2014.
Pria kelahiran tahun 1995 ini merupakan peraih medali perak ganda putra Pesta Olahraga Asia 2018 bersama pasangannya, Muhammad Rian Ardianto pada akhir tahun 2022. Fajar bersama Muhammad Rian Ardianto berhasil menempati posisi nomor satu dunia di sektor ganda putra.
Dalam keterangan tertulisnya, Fajar juga mengaku mereka masih beradaptasi dengan kondisi lapangan di awal gim, yang membuat mereka sempat tertinggal 2-7 sebelum akhirnya bangkit dan merebut kemenangan.
“Kami banyak melakukan kesalahan sendiri di awal, tapi alhamdulillah bisa mengejar pelan-pelan,” ujarnya.
Sementara itu, Rian memuji pertahanan solid pasangan China yang membuat mereka harus bermain lebih sabar dan disiplin.
“Pasangan China bermain sangat baik hari ini. Defense mereka cukup rapat dan tidak mudah dimatikan, tapi kami coba terus menekan pertahanan mereka,” kata Rian.
Fajar/Rian yang merupakan unggulan ketiga di BAC 2025 berharap bisa tampil lebih baik lagi dan menjaga pola permainan agar tidak lagi kehilangan momentum di awal laga pada babak-babak berikutnya.
Mereka akan berhadapan dengan wakil Thailand Chaloempon Charoenkitamorn/Worrapol Thongsa-nga yang menang atas pasangan Jepang Kazuki Shibata/Naoki Yamada dengan skor 18-21, 21-17, 21-16.