
JATENG MEMANGG- Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Kabupaten Semarang di Sidomulyo, Ungaran Timur, diserbu ratusan warga. Hingga, ratusan warga itu memadati ruang utama Gedung UPPD Samsat Kabupaten Semarang yang ada di Sidomulyo, Ungaran Timur, Selasa (15/4/2025) siang,
Kepala Badan Keuangan Daerah (BKUD) Kabupaten Semarang Rudibdo mengatakan, kedatangan ratusan warga di UPPD Samsat Semarang itu untuk melakukan pembayaran wajib pajak motor.
“Ini kami lakukan untuk mempermudah pelayanan bagi warga yang ingin membayar pajak kendaraan. kami memperbantukan mobil operasional pengelolaan pajak daerah dilengkapi dua unit personal computer (PC), dua unit laptop, dua unit printer DOT matrix, dan dua unit printer barcode,” paparnya.
Sementara itu, Kepala UPPD Samsat Kabupaten Semarang Chairunnisa menjelaskan, pembebasan denda dan tunggakan pokok pajak kendaraan bermotor, berlangsung mulai 8 April sampai dengan 30 Juni 2025. Menurutnya, keringanan tersebut mendapat antusiasme dari warga.
“Sebelum adanya kebijakan pembebasan, objek pajak yang membayar pajak berkisar antara 1.300 -1.500 per hari. Di awal masa pembebasan ini, tercatat lonjakan mencapai 2.500 – 3.000 objek pajak per hari. Pendapatan per hari mencapai Rp900 juta, atau naik hampir dua kali lipat dibandingkan sebelumnya,” tandasnya.
Ditempat yang sama, Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, saat meninjau pelaksanaan program pemutihan pajak kendaraan, mengatakan bahwa kebijakan Gubernur Jawa Tengah menghapus denda keterlambatan pembayaran pajak kendaraan bermotor dan pokok pajaknya dinilai sangat membantu warga yang memiliki tunggakan.
“Tak hanya itu, program ini juga untuk memudahkan warga di pedesaan yang jauh dari Samsat untuk membayar pajak. Untuk mendukung program ini kami mengirimkan kendaraan operasional pelayanan jemput bola pembayaran pajak kendaraan bermotor,” tuturmya.
Masih ditempat yang sama, saat kunjungan Bupati Ngesti Nugraha di Samsat Semarang itu, ada beberapa warga yang merasa kaget dan senang atas kehadiran Bupati Ngesti di tengah- tengah masyarakat.
Pasalnya, mereka yang akan membayar pajak kendaraan beemotor mendapat sapaan dari Bupati Semarang Ngesti Nugraha. Tak hanya itu, beberapa di antara mereka beruntung mendapat suvenir yang diserahkan langsung oleh bupati.