JATENG MEMANGGIL-Bupati Kendal, Dico M Ganinduto bersama jajaran Forkopimda Kendal melaksanakan sidak ke sejumlah pasar tradisional, pasar modern, minimarket maupun swalayan, guna memastikan kestabilan harga dan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.
“Alhamdulillah ketersedian dan harga bahan sampai saat ini masih stabilitas dan tidak ada kenaikan. Tadi saya tanya langsung ke pemilik swalayan stok bahan pokok relatif aman. Jadi tidak ada kendala dan masalah terkait dengan kebutuhan pokok dari sisi harga maupun dari sisi stoknya,” kata Dico saat sidak di pasar tradisional Kaliwungu Kendal, Senin (01/4/2024).
Dico mengatakan, untuk smentara, terkait harga bawang merah hanya mengalami kenaikan sedikit. Menurutnya, hal itu disebabkan lantaran pengaruh supply dan demand.
“Kita akan identifikasi dari hasil pemantauan hari ini, kita melihat yang namanya ilmu dagang supply dan demand. Intinya semua aman, cuma bawang merah ini akan kita tindaklanjuti seperti apa nanti kita bisa mengintervensi,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Disdagkop Kendal, Toni Ari Wibowo mengungkapkan, secara umum harga maupun stok bapokting di Kabupaten Kendal masih aman dan stabil. Kenaikan harga hanya terjadi pada bawang merah, cabai dan beberapa iten lainnya seperti ayam potong.
“Secara umum harga bapokting di Kabupaten Kendal sudah stabil malah ada kecenderungan turun. Untuk kenaikan memang ada beberapa item, seperti bawang putih, cabai memang naik Rp 500 hingga Rp 1.000,” tandasnya.
Sementara itu, terkait kelangkaan gas LPG 3 kilogram yang banyak dikeluhkan warga, menurut Toni hal tersebut terjadi karena keterlambatan distribusi.
“Kalau stoknya tidak ada pengurangan dari Pertamina. Kita melihat memang ada kekosongan dua hari karena libur waktu lalu, sehingga tidak ada distribusi dari Pertamina sehingga sempat membuat adanya kelangkaan,” pungkasnya.