JATENG MEMANGGIL- Satgas Pangan Polres Kendal, laksanakan operasi pasar atau inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar tradisional di Kendal. Operasi itu dilaksanakan untuk memantau ketersediaan dan harga barang kebutuhan pokok selama bulan Ramadan hingga Idul Fitri 1446 H.
“Berdasarkan laporan yang diterima, harga kebutuhan pokok di pasaran relatif stabil tanpa lonjakan signifikan. Stok sembako juga dinyatakan lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” kata Kasat Reskrim Polres Kendal, AKP Rizky Ari Budianto, melalui press rilisnya secara tertulis, Minggu (02/03/2025).
AKP Rizky menjelaskan, dari hasil pemantauan harga sembako di wilayah hukum Polres Kendal, didapati harga beras medium berkisar antara Rp13.000 hingga Rp13.500 per kilogram.
“Sementara beras premium dijual dengan harga tetap Rp14.000 per kilogram. Harga kedelai berada di angka Rp9.100 per kilogram tanpa perubahan. Harga cabai merah besar keriting dan cabai rawit merah sama-sama tercatat stabil di angka Rp25.000 per kilogram,” ungkapnya.
Sementara itu, lanjut AKP Rizky, cbai rawit hijau sedikit lebih tinggi dengan harga Rp31.000 per kilogram. Bawang merah dijual seharga Rp20.000 per kilogram dan bawang putih Rp36.000 per kilogram.
“Sedangkan Komoditas lain seperti jagung berada di harga Rp7.000 per kilogram, gula pasir berkisar antara Rp16.500 hingga Rp17.000 per kilogram, dan minyak goreng stabil di angka Rp17.500 per liter. Tepung terigu juga terpantau tanpa perubahan dengan harga Rp11.000 per kilogram,” tandasnya.
Lebih lanjut AKP Rizky mengatakan bahwa, untuk protein hewani, harga daging sapi berada di angka Rp135.000 per kilogram, daging ayam ras Rp32.000 per kilogram, serta telur ayam ras berkisar antara Rp25.000 hingga Rp26.000 per kilogram. Harga ikan segar bervariasi antara Rp53.000 hingga Rp55.000 per kilogram.
“Produk pangan lainnya seperti garam dijual Rp10.000 per kilogram, tempe Rp15.000 per kilogram, dan tahu Rp11.000 per kilogram. Semua harga ini menunjukkan kestabilan di pasaran tanpa indikasi kenaikan harga yang merugikan masyarakat,” ungkapnya.
AKP Rizky menegaskan, hingga saat ini belum ditemukan adanya indikasi pelanggaran hukum atau tindak pidana yang berkaitan dengan distribusi bahan pokok di Kabupaten Kendal.
“Hasil monitoring menunjukkan bahwa stok sembako mencukupi dan harga tetap stabil. Kami akan terus melakukan pengawasan guna memastikan ketersediaan dan kestabilan harga kebutuhan pokok bagi masyarakat,” katanya.
Dikatakan, Satgas Pangan Polres Kendal akan terus melakukan pemantauan secara berkala dan memberikan laporan terkini mengenai kondisi harga dan stok sembako di wilayah tersebut.
“Dengan kondisi yang stabil ini, masyarakat diimbau untuk tetap berbelanja secara bijak dan tidak melakukan pembelian dalam jumlah berlebihan guna menjaga keseimbangan pasokan di pasar,” pungkasnya.
