
JATENG MEMANGGIL – Kabupaten Blora, Jawa Tengah, tercatat punya Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Desa (Posyantekdes) yang tersebar di 16 kecamatan. Dari jumlah itu, ada yang pernah menjadi juara tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Menurut Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blora, Yayuk Windrati, dari sebanyak 91 Posyantekdes itu, dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Blora maupun pemerintahan desa.
“Intinya lembaga ini punya program yang selaras dengan perkembangan,” ujarnya pada tim Media Memanggil, ditulis Kamis (11/1/2024).
Ada dua program yang dikembangkan. Pertama, menciptakan atau mengembangkan inovasi Teknologi Tepat Guna Desa untuk mengelola sumber daya alam atau potensi desa. Kedua, memfasilitasi masyarakat dalam pemanfaatan Teknologi Tepat Guna desa.
Lalu bagaimana dengan pengawasannya? Menurut Yayuk Windrati, untuk pengawasan dan pembinaan langsung dari Dinas PMD Blora. Juga ada dukungan dari Pemerintah Desa (dukungan Dana Desa untuk kegiatan Posyantekdes) dan Kecamatan.
“Jadi, pengawasannya berjenjang,” tandasnya.
Yayuk Windrati kemudian mencontohkan, seperti Posyantekdes Gading Sentosa di Desa Ngampel, Kecamatan Blora.
Kemudian, Posyantekdes Karya Abadi Desa Pojokwatu, Kecamatan Sambong, dan Posyantekdes Wadah Karya Lestari, berada di Desa Nglobo, Kecamatan Jiken.
Menurut Yayuk Windrati, tiga Posyantekdes itu dijadikan contoh karena menjalankan program sesuai tupoksinya. Juga dalam perkembangannya menggembirakan.
Misalnya, Posyantekdes Gading Sentosa di Desa Ngampel, Kecamatan Blora, berhasil menjadi juara 3 tingkat Provinsi Jawa Tengah dalam lomba Posyantekdes Berprestasi.
Sehingga pernah mendapat kunjungan dari Dinas PMD Kabupaten Paser (Kalimantan Timur) dan Dinas PMD Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Sedangkan, kegiatan Posyantekdes ini antara lain:
- Mengelola pupuk organik cair dan padat dari kotoran hewan (sapi) bekerjasama dengan Bumdesa.
- Mengelola hasil potensi pertanian menjadi makanan ringan bekerjasama dengan TP PKK. Contoh olahannya yaitu keripik pare, keripik terong, dan lain-lain.
- Bank sampah bekerjasama dengan TP PKK, Dinas Lingkungan Hidup, dan Pegadaian (menabung sampah menjadi emas).
Kemudian, ada Posyantekdes Karya Abadi di Desa Pojokwatu, Kecamatan Sambong) yang berhasil menjadi Juara 2 tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2022 kategori Teknologi Tepat Guna Unggulan. Juga menjadi Juara 3 tingkat Provinsi Jawa Tengah pada tahun 2023 kategori Posyantekdes Berprestasi.
Untuk kegiatan unggulannya yaitu mengelola potensi pertanian (beras ketan) menjadi rengginang milenial. Program ini bekerjasama dengan TP PKK, Karang Taruna dan masyarakat.
Ada juga Posyantekdes Wadah Karya Lestari di Desa Nglobo, Kecamatan Jiken. Berhasil menjadi juara 2 tingkat nasional pada tahun 2020 dalam lomba Posyantekdes Berprestasi.
Kegiatannya yaitu mengelola sampah bekerjasama dengan BUM Desa, TP PKK, dan Karang Taruna dalam mendukung Desa Wisata Nglobo.
Desa Nglobo sebagai desa yang pernah mendapat juara nasional pernah dikunjungi oleh:
- Dinas PMD Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur.
- Dinas PMD Kabupaten Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah.
- Dinas PMD Kabupaten Kebumen, Provinsi Jawa Tengah.
- Dinas PMD Kabupaten Semarang beserta pengurus Posyantekdes.
Dengan prestasi itu, Yayuk Windrati mengaku merasa bangga karena desa-desa di Kabupaten Blora, sebenarnya punya banyak prestasi.
Dengan realitas ini, dirinya berharap desa-desa lain yang punya Posyantekdes untuk terus memacu kegiatan.
“Kita terus melakukan pembinaan dan pemantauan. Tujuannya untuk memacu desa-desa di Blora terus berprestasi,” tandasnya.