Advertisement

Dinas PMD Blora Dorong Inovasi Desa, Ini Sederet Hasilnya

JATENG MEMANGGIL – Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Blora, Jawa Tengah, memposisikan diri sebagai dinas pengampu desa. Yaitu yang berperan secara aktif dalam meningkatkan inovasi bagi pemerintahan desa dengan berkontribusi melakukan pendampingan secara aktif.

“Kita berperan melakukan pendampingan secara aktif,” ujar Kabid Pemberdayaan Masyarakat Desa Dinas PMD Kabupaten Blora, Sunarno pada tim Media Memanggil, ditulis Kamis (18/1/2024).

Alasannya, lanjut Sunarno, inovasi merupakan hal yang diperlukan oleh pemerintahan desa demi pelayanan publik yang lebih baik.

Menurutnya, ada hal yang penting. Yaitu terkait pemanfaat dana desa harus dilakukan secara efektif dan tepat sasaran. Dana Desa yang telah dikucurkan bisa digunakan untuk pelaksanaan program inovasi desa yang harus ditentukan bersama.

Selain itu, pembuatan program inovasi desa harus dirancang dengan seksama. Program harus bisa memberi manfaat kepada masyarakat secara langsung maupun tidak langsung, guna mengoptimalkan dan efektivitas penggunaan Dana Desa.

Disebutkan oleh Sunarno, dengan adanya dukungan dana transfer dari pusat ke desa, Dinas PMD senantiasa mengawal agar penggunaannya dapat dimanfaatkan secara efektif dan tepat sasaran.

“Dinas PMD Kabupaten Blora memfasilitasi dari mulai perencanaan APBDes terkait prioritas penggunaan anggaran desa menurut regulasi yang berlaku. Di samping itu Dinas PMD Kabupaten Blora juga mendorong desa untuk memunculkan inovasi-inovasi baru yang dapat diterapkan di lingkungan pemerintah desa maupun masyarakat secara umum,” paparnya.

Dikatakan Sunarno, banyak desa yang menganggarkan untuk operasional Posyantekdes dan penyertaan modal untuk BUMDesa. Hal itu, wujud investasi desa dalam bidang inovasi desa serta jangka panjangnya dapat memberikan PADesa.

Terkait dengan proses pendampingan dengan pemerintah desa, menurut Sunarno, modelnya beragam. Misalnya terkait inovasi dari masyarakat desa melalui lembaga desa.

Seperti BUMDesa, Pos Pelayanan Teknologi Tepat Guna Desa (Posyantekdes), PKK dari Dinas PMD Kabupaten Blora terdapat pendampingan.

Hasil Pendampingan

Pemerintah Desa Ngampel, Kecamatan Blora, menerima kunjungan kerja dari Dinas PMD Kabupaten Pati dengan didampingi Dinas PMD Kabupaten Blora. (Jateng Memanggil/Ist)
  1. Pendampingan pemanfaatan limbah kohe dan urin ternak untuk pupuk organik cair oleh Posyantek Desa Ngampel, Kecamatan Blora.
  2. Pendampingan, Dinas PMD Kabupaten Blora menjalin kerjasama dengan Balai Besar Pelatihan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (BBPPMD) Yogyakarta.
  3. Pendampingan pengolahan limbah kotoran hewan, urine menjadi pupuk organik, dilakukan pelatihan terkait pengolahan buah markisa menjadi sirup yang membawa manfaat bagi peningkatan ekonomi Desa Ngampel.
  4. Pengelolaan wisata Noyo Gimbal oleh BUMDesa Maju Mapan Desa Bangsri, Kecamatan Jepon. Dalam perkembangannya, Noyo Gimbal View didirikan di atas tanah bengkok desa yang awalnya dimanfaatkan sebagai lahan perkebunan buah semangka pada musim kemarau. Dinas PMD Kabupaten Blora memberikan pendampingan, arahan dalam menggerakan Desa Bangsri menjadi Desa Wisata dengan memberikan inovasi bersama dengan Tenaga Ahli dalam mengawal pembangunan sarana prasarana, serta segala kelengkapan persyaratan dan administrasi dalam Desa Wisata.
  5. Dalam Event Lomba Desa Wisata baik di tingkat Kabupaten, Provinsi, dan Nasional, Dinas PMD Kabupaten Blora berperan sebagai fasilitator keikutsertaan Desa Bangsri. Dalam event itu mulai dari Pendaftaran, Pelaksanaan, Pendampingan saat Penilaian Tim Juri, sampai tahap Pengumuman.
  6. Dinas PMD Kabupaten Blora sebagai fasilitator terlaksananya kerjasama dengan pihak ketiga mengenai inovasi pembayaran pajak yang efisien bagi masyarakat desa melalui Program Samsat BUDIMAN. Bersama dengan Samsat Blora, dilakukan penandatanganan pakta integritas pelaksanaan kerjasama.
  7. Dinas PMD Kabupaten Blora mensosialisasikan segala kegiatan yang dilakukan di tingkat Desa, Kecamatan, dan dalam Rakor BUMDesa/ BUMDESMA/ BUMDESMA LKD dan memberikan data hasil sosialisasi yang sudah dilakukan Dinas PMD Kabupaten Blora kepada Samsat Blora.

Saat ini sudah banyak BUMDesa, BUMDESMA, dan BUMDESMA LKD yang menyetujui dan sudah menjalankan pelayanan pembayaran pajak kendaraan masyarakat desa lebih mudah, juga jarak tempuh yang dekat.

Penulis:
Redaksi
Editor:
Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *