JATENG MEMANGGIL- Dai kondang, Miftah Maulana Habiburrahman atau yang lebih populer dipanggil dengan sebutan Gus Miftah, ikut meriahkan kegiatan Pasar Murah, tang diselenggarakan oleh Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, bersama Cak Percil CS, di Alun-alun Kendal, Rabu (03/04/2024).
Gus Miftah bersama Cak Percil CS, sengaja di datangkan oleh Pemkab Kendal dalam acara Pasar Murah ini untuk memberikan tausyiah dan hiburan kepada warga Kendal.
Penampilan Gus Miftah dalam panggung Pasar Murah itu, menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk mengunjungi Pasar Murah. Selain itu, penampilan Gus Miftah juga menjadi suguhan rohani bagi warga masyarakat Kendal yang sedang Ngabuburit di Kendal dan sekitarnya.
Dalam kesempatan itu, sebelum Gus Miftah memberikan tausiyahnya, Ia mengatakan bahwa, kehadirannya di Kendal ini merupakan nadarnya yang dulu sempat diucapkan dihadapan Bupati Kendal.
“Saya pernah bernadzar ” jika pemilu damai dan Pilpres berjalan satu putaran, maka saya berjanji akan buka puasa bersama di Kendal”. Jadi hari ini dalam rangka bayar hutang, lunas. Alhamdulillah sekarang bisa buka puasa bersama masyarakat Kendal,” katanya.
Dalam tausyiahnya, Gus Miftah menyampaikan beberapa nasehat dan pesan kepada warga Kendal, diantaranya yaitu, agar masyarakat Kendal senantiasa mengaji dan mengkaji Alquran.
“Sebab, siapa pun yang mau berdekatan dan mengkaji Al-Qur’an, maka pasti akan dimuliakan oleh Allah Swt,” terangnya.
Lebih lanjut Gus Miftah menuturkan bahwa, bulan Ramadan itu menjadi bulan yang paling mulia di antara 11 bulan lainnya dan di bulan Ramadan, Al-Qur’an pertama kali diturunkan.
“Al-Qur’an pertama kali diturunkan itu di bulan Ramadan. Tidak hanya bulannya saja yang mulia. Namun, orang yang mendapat Al-Qur’an pun akhirnya menjadi manusia yang paling mulia di sisi Allah dan sekalian alam yakni, Nabi Muhammad SAW,” ungkapnya.
Usai mendengarkan tausyiah dan hiburan dari Gus Miftah dan Cak Percil CS, warga Kendal yang mengikuti kegiatan itu langsung menyerbu titik lokasi Pasar Murah dan pedangan kaki lima disekitar dengan membawa kupon dari panitia.
Setidaknya, di Pasar Murah itu ada sejumlah bahan-bahan pokok penting hingga baju lebaran yang dijual dengan harga dibawah pasaran.
Dalam kesempatan itu, Bupati Kendal Dico M Ganinduto menyampaikan bahwa, acara tersebut digelar dengan tujuan utama turut serta menciptakan kondisi kondusif di tengah masyarakat.
“Apalagi saat ini mendekati Lebaran biasanya harga-harga barang kebutuhan pokok juga selalu naik tinggi. Dengan adanya pasar murah ini, diharapkan masyarakat bisa memenuhi kebutuhan hidupnya dengan harga yang relatif terjangkau, sehingga bebannya sedikit berkurang,” paparnya.
Sementara, Kabag Perekonomian SDA Kabupaten Kendal, M Hanifuddin menjelaskan, ada 67 stand yang terdiri dari OPD, BUMN, BUMD, Lembaga Vertikal, UMKM dan Swasta. Dan ada 1.600 paket sembako murah yang dapat dibeli warga yang masuk dalam daftar penerima Program Keluarga Harapan (PKH).
“Ada 1.600 paket yang bisa dibeli dengan kupon. Kuponnya kita salurkan lewat Dinas Sosial yang dibagikan kepada masyarakat PKH,” jelasnya.
Hanifuddin menegaskan, adapun paket sembako diantaranya berisi beras, minyak goreng, gula pasir dan mie instan, senilai Rp 77 ribu. Paket sembako itu bisa ditebus dengan harga Rp 50 ribu.
“Namanya pasar murah, jadi harganya harus dibawah harga pasar. Ini tujuannya untuk membantu masyarakat yang tidak mampu menjelang hari raya ini. Terus juga untuk pengendalian inflasi karena kenaikan harga bapokting,” pungkasnya.
