JATENG MEMANGGIL- Penyusunan anggaran perubahan APBD Kendal tahun 2024, berorientasi pada upaya perwujudan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, bersih, transparan dan akuntabel, yang didukung dengan konsep Kendal Smart City.
Hal itu disampaikan oleh Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, saat sidang Paripurna DPRD Kendal tentang penyampaian nota keuangan APBD perubahan tahun 2024, yang digelar di ruang Paripurna DPRD Kendal, Senin (05/08/2024).
Dalam kesempatan itu, Bupati Dico menyampaikan, penyusunan rancangan perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 tetap berorientasi pada kinerja serta dapat diukur dengan capaian targetnya.
“Untuk mencapai target, prinsip dasarnya yaitu tetap efisien dan efektif dengan mengedepankan akuntabilitas,” katanya.
Dico menyampaikan, berdasarkan RPJMD Kabupaten Kendal Tahun 2021-2026 arah kebijakan Pembangunan Kabupaten Kendal Tahun 2024 diprioritaskan pada perwujudan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, bersih, transparan dan akuntabel didukung dengan konsep Kendal Smart City.
“Dengan tema pembangunan yakni, Kendal Smart City, Kendal Handal dan Kendal Melayani, akan mendorong peningkatan kemantapan kelembagaan daerah, peningkatan kualitas perencanaan dan penganggaran, peningkatan clean dan Good Governance, penguatan Smart City yang difokuskan pada Smart Government, Smart Education, Smart Health, Smart Economy dan Smart Transportation,” terangnya.
Lebih lanjut Dico menyampaikan bahwa, substansi ringkasan RAPBD Perubahan 2024, pendapatan daerah sebelum perubahan sebesar Rp2, 505 trilyun menjadi Rp2, 575 trilyun. Sementara belanja daerah sebelum perubahan sebesar Rp2,554 trilyun menjadi sebesar Rp2,713 trilyun.
“Defisit sebelum perubahan sebesar Rp48,654 miliar menjadi sebesar Rp138,129 miliar. Penerimaan pembiayaan sebelum perubahan sebesar Rp48,654 miliar menjadi Rp138,129 miliar. SiLPA Tahun Anggaran berkenaan sebelum dan setelah perubahan tetap sebesar Rp.0,00,” paparnya.
Dico mengatakan, dalam anggaran perubahan APBD 2024, ada beberapa program yang harus diselesaikan khususnya infrastuktur, termasuk penyelesaian pembangunan GOR.
“Kalau GOR sudah dianggarkan dalam penetapan perubahan anggaran APBD tahun 2024 untuk halaman GOR dan fasilitas pendukung lainnya. Kedepan GOR dan Youth Centre ini menjadi pusat kreatif warga dan UMKM serta sebagai wadah kreatifitas warga, agar bisa menumbuhkan ekonomi baru. Ini harus segera diselesaikan,” ungkapnya.
Sementara, Setda Kendal, Sugiono mengatakan, target PAD di perubahan ABPD Kendal tahun 2024 naik 18,5 persen.
“Target kenaikan PAD dianggaran perubahan APBD 2024 akan di fokuskan dibeberapa sektor, termasuk di retrebusi Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang akan dinaikkan 8,5 persen,” tandasnya.
Sugiono mengatakan, pihaknya optimis akan bisa memenuhi target peningkatan PAD di perubahan APBD tahun 2024.
“Target peningkatan PAD di tahun 2023 saja kita bisa mengoptimalkan, padahal itu lebih berat dan kita bisa mencapai target itu,” pungkasnya.
