JATENG MEMANGGIL- Senior Manager Corporate Relation PT. Elnusa Tbk, Tuti Wahyuni, kembali berkunjung ke PEM Akamigas untuk yang kedua kalinya. Dalam kunjungangan kali ini, Tuti Wahyuni berharap akan bisa meningkatkan khanasah keilmuan bagi mahasiswa.
Hal itu disampaikan oleh Direktur PEM Akamigas, Erdila Indriani saat memberikan sambutan pembukaan dalam kegiatan One Day With Experts (1DWE) PEM Akamigas, yang diselenggarakan di Grha Oktana (30/11/2023).
Erdila mengatakan, PEM Akamigas telah dua kali menjadi salah satu kampus tujuan kegiatan ELSA yakni salah satu program CSR dari PT. Elnusa Tbk di bidang pendidikan.
“Melalui kegiatan ini, saya berharap akan mampu meningkatkan khanasah keilmuan bagi mahasiswa. Kegiatan 1DWE PEM Akamigas kali ini mengangkat tema “Personal Branding: Membangun Citra Diri yang Positif untuk Kesuksesan”,” tandasnya.
Sementara, Senior Manager Corporate Relation PT. Elnusa Tbk, Tuti Wahyuni menjelaskan bahwa PT. Elnusa Tbk, saat ini pihaknya tengah menjalankan beberapa kegiatan usaha diantaranya ialah, jasa hulu migas, jasa distribusi dan logistik energi, dan jasa penunjang migas.
“Semoga program CSR dari PT. Elnusa ini bermanfaat bagi mahasiswa PEM Akamogas dan masyarakat pada umumnya,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Presiden Direktur PT. Elnusa Petrofin, Doni Indrawan, yang juga ikut dan menjadi salah seorang narasumber dalam kegaitan 1DWE PEM Akamigas tersebut mengatakan, kegiatan 1DWE PEM Akamigas ini sangat penting untuk diikuti oleh para mahasiswa.
“Kegitan seperti ini merupakan pengetahuan yang juga wajib dipahami oleh mahasiswa yang nantinya juga akan mengalami proses mencari kerja di industri migas. Sedangkan tema dalam kegiatan ELSA ini adalah tentang pentingnya personal branding,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Doni meminta kepada para mahasiswa untuk benar- benar bisa memperhatikan mateti yang disampaikan narsumber.
Doni menjelaskan, mengapa personal branding itu penting?. Apa yang menyebabkan PT. Elnusa Petrofin memilih kakak kalian Tamara ini untuk bisa bergabung? Apa karena dia punya banyak prestasi? Apa karena dia cantik? Apa karena dia pintar?.
“Mengapa siswa PEM Akamigas memerlukan personal branding?. Apakah perbedaan personal branding dan pencitraan?. Kalau pencitraan itu lebih ke menyampaikan yang bukan sebenarnya. Sedangkan personal branding merupakan persepsi seseorang yang dibentuk untuk memandang diri kita dengan menawarkan apa yang kita miliki sesuai dengan kemampuan kita,” ujarnya.
Jadi, lanjut Doni, dari seluruh penjelasan yang disampaikannya itu, Doni memberikan kesimpulan bahwa untuk membentuk personal branding kita itu memerlukan proses.
“Berawal dari pemikiran menjadi kata-kata, dari kata-kata yang diwujudkan untuk menjadi aksi. Aksi yang dilakukan secara terus-menerus akan menjadikan kebiasaan. Karena kebiasaan ini terus berlanjut menjadikan satu karakter, dan karekter yang sudah tertanam akan menjadikan takdir bagi kita,” pungkasnya.