Advertisement

Ditinggal Tidur, Satu Rumah di Kalisuren Sidodadi Patean Hangus Terbakar

Advertisement

JATENG MEMANGGIL- Setelah kemarin warga Montongsari Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, digegerkan dengan adanya musibah kebakaran. Kini, warga Dusun Kalisuren, Desa Sidodadi, Patean, Kendal, kembali dikejutkan dengan kejadian yang sama yakni, musibah kebakaran, Minggu (18/06/2023).

Diketahui, musibah kebakaran kali ini menimpa rumah milik Djamirin (65) warga Dusun Kalisuren RT 05 RW 07 Desa Sidodadi Kecamatan, Patean, Kendal.

Menurut keterangan saksi kejadian, Ahmad Zaini (40), kebakaran itu terjadi pada pada hari Minggu tangga 18 Juli 2023, sekitar pukul 12.13 WIB. Akibat kejadian itu, satu rumah milik Djamirin ludes dilalap si jago merah.

Baca Juga:   Meriahnya Acara Pelantikan Pengurus PAC GP Ansor Ngampel di Warnai Dengan Pawai Obor Hingga Pangung Musik

“Saat itu pemilik rumah sedang tidur di bekas kandang kambing sebelah rumahnya. Kemudian, setelah saya melihat ada kobaran api di rumah korban saya langsung membangunkan korban,” katanya.

Zaini melanjutkan, awal mula, api muncul dari tempat tungku pengeringan jagung milik korban yang berada di sebelah rumahnya, kemudian api itu menjalar ke rumah korban.

“Setelah membangunkan korban, saya minta tolong ke warga. Sambil menunggu kedatangan pemadam dari Sukorejo, saya juga ikut membantu memadamkan api dengan alat seadanya. Namun, api tetap masih membesar dan kemudian pemadam datang sekira pukul 12.30 WIB, api sudah membakar tungku pengeringan jagung dan rumah korban,” paparnya.

Baca Juga:   Kembangkan Bakat Sastrawan, Pelataran Sastra Kaliwungu Gelar Workshop Penulisan Sastra
Keterangan: warga Dusun Kalisuren, Sidodadi, Patean, saat memadamkan api dengan alat seadanya, Minggu 18/06/2023. (Jateng Memanggil/Ist)

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD Kendal) Sigit Sulistyo saat dihubungi melalui sambungan seluler via Whatsapp (Wa) menyampaikan, dari hasil keterangan beberapa saksi yang berhasil di himpun, diketahui awal mula korban melakukan aktifitas garang jagung di rumahnya sejumlah kurang lebih 6 ton dari hasil panennya.

“Kemudian pada hari ini Minggu 18 Juni 2023, sekitar jam 12:00 korban sempat cek kondisi perapian dan selanjutnya beristirahat di depan rumah. Pada sekitar jam 12.13 WIB, korban mendengar suara api membesar dan melakukan upaya pemadaman sendiri sambil minta tolong tetangga,” paparnya.

Baca Juga:   Kembangkan Bakat Sastrawan, Pelataran Sastra Kaliwungu Gelar Workshop Penulisan Sastra

Dugaan sementara, dari kejadian itu korban mengalami kerugian dari mulai Ruang Pengering Jagung yang hangus terbakar hingga jagung kurang lebih 6 ton, rumah korban yang terbuat dari kayu dengan ukuran 7×14 hangus terbakar.

“Sedangkan untuk kerugian material ditaksir sekitar Rp50.000.000. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran itu,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *