Advertisement

Hujan Abu Akibat Erupsi Merapi Melanda Sejumlah Wilayah di Klaten

Advertisement

JATENG MEMANGGIL – Hujan abu akibat erupsi Gunung Merapi melanda sejumlah wilayah di Klaten. Kondisi tersebut terjadi pada Minggu (21/1/2024).

“Akibat aktivitas Gunung Merapi yang terjadi siang ini pukul 13.55 WIB, telah terjadi awan panas guguran mengarah ke barat atau barat daya, namun angin mengarah ke timur,” kata Sekretaris BPBD Kabupaten Klaten, Nurcahyo di Solo.

Akibat kejadian tersebut, sejumlah wilayah Klaten terdampak abu vulkanik namun tidak terlalu signifikan.

“Langsung tersapu air hujan, ini terjadi di Dukuh Pajegan, Desa Tegalmulyo dan di Girpasang,” katanya dilansir dari Antara.

Baca Juga:   Kembangkan Bakat Sastrawan, Pelataran Sastra Kaliwungu Gelar Workshop Penulisan Sastra

Ia mengatakan erupsi ini terlihat dari berbagai wilayah di kawasan rawan bencana (KRB) III, yakni Balerante, Tegalmulyo, dan Sidorejo.

“Namun tiga daerah ini dalam kondisi aman terkendali. Sementara untuk abu vulkanik sempat terpantau di Tegalmulyo, khususnya di Girpasang dan Pajegan,” katanya.

Ia mengatakan saat ini BPBD Kabupaten Klaten sedang melakukan koordinasi dan juga pemantauan serta memberikan imbauan kepada masyarakat agar tetap tenang.

“Karena semua informasi berasal dari BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi). Sejauh ini dampak langsung di KRB III Kabupaten Klaten belum signifikan,” katanya.

Baca Juga:   Meriahnya Acara Pelantikan Pengurus PAC GP Ansor Ngampel di Warnai Dengan Pawai Obor Hingga Pangung Musik

Meski demikian, dikatakannya, tetap perlu ada kesiapsiagaan dan kewaspadaan dari seluruh relawan, pemerintah desa, kecamatan, dan para pemangku kepentingan.

Sementara itu, hujan abu juga terjadi di Kabupaten Boyolali. Bahkan, hujan abu terjadi hingga wilayah kota yang berjarak sekitar 17 km dari puncak Gunung Merapi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *