Advertisement

Geram Dengan Maraknya Pelanggaran HAM, Aksi Kamisan Kendal Gelar Aksi Damai di Depan Pendopo Kendal

JATENG MEMANGGIL– Sejumlah warga yang mengatasnamakan Aksi Kamisan Kendal mengelar aksi di depan gerbang pintu masuk Pendopo Kendal dengan membawa sepanduk yang bertuliskan “Gantung Pelakunya!, Bukan Orangnya”, Kamis (12/12/2024) sore sekitar pukul 16.00 WIB.

Dalam aksi itu, warga menyuarakan aspirasinya hingga memblokade pintu masuk Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal, hingga spanduk yang dibawa massa ini juga dibentangkan di pintu gerbang Pendopo Tumenggung Bahurekso Kendal. Aksi itu dijaga ketat oleh aparat kepolisian.

Terlihat, sejumlah aparat kepolisian dari Polres Kendal menjaga ketat aksi yang dilakukan warga ini. Polisi berjaga baik di dalam gedung maupun di luar gedung.

Korlap Aksi Kamisan Kendal, Muhammad Masruri mengatakan, dalam aksi ini pihaknya mendesak kepada para penguasa untuk segera menuntaskan kasus-kasus Hak Asasi Manusia (HAM).

“Kami menuntut pemerintah untuk segera menyelesaikan kasus-kasus HAM. Karene kasus-kasus HAM yang tidak terselesaikan menjadi sebuah problema klasik,’ katanya.

Lebih lanjut Masruri menyampaikan bahwa kasus pelanggaran HAM banyak terjadi dalam Proyek Strategis Nasional (PSN). “Dalam PSN itu banyak terjadi dampak pada masyarakat. Terutama dalam konflik agraria. Saya juga menduga konflik (red- konflik PSN) tersebut telah melanggar HAM warga lokal, seperti dalam kasus di Wadas dan Rempang,” terangnya.

Hal senada, juga disampaikan oleh Danang, yang juga mengaku dari Aksi Kamisan Kendal. Dalam aksi itu, Danang juga menyuarakan tentang pelanggaran HAM yang terjadi di Semarang, yang menimpa Gamma, seorang siswa SMK di Semarang yang ditembak oknum polisi hingga menghembuskan nafas terakhirnya.

“Hak hidup Gamma telah direnggut paksa oleh oknum polisi. Ini perlu diselesaikan hingga tuntas,” tegasnya, saat orasi di depan Pendopo Kendal.

Dalam kesempatan itu, Danang juga menuntut adanya reformasi besar-besaran dalam tubuh aparat penegak hukum agar kasus seperti ini tidak terulang lagi.

“Saya meminta kepada seluruh masyarakat untuk ikut serta memonitoring setiap kebijakan dari aparatur negara,” ujarnya.

Penulis:
Redaksi
Editor:
Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *