Advertisement

Pemudik Alami Pecah Ban di Rest Area 391 A, Tim Patroli Polres Kendal Garcep Beri Pertolongan

JATENG MEMANGGIL- Suasana arus mudik Lebaran 2025 di jalur tol Pantura semakin padat. Terpantau, para pemudik terus bergerak menuju kampung halaman, dengan besar harapan akan tiba dengan selamat untuk merayakan Idulfitri bersama keluarga.

Di tengah hiruk-pikuk arus mudik, tak semua pemudik beruntung dan berjalan mulus. Ada beberapa pemudik yang mengalami gangguan saat ditengah perjalanan.

Salah satu dari pemudik yang mengalami ganguan di perjalanannya yaitu, Jumari, warga Bekasi yang tengah melakukan perjalanan menuju Semarang.

Jumari, mengalami gangguan itu saat melintas di Rest Area 391 A Rowobranten, Kendal. Gangguan yang dialaminya yaitu, mobil yang dikendarainya mengalami pecah ban di bahu jalan pintu masuk.

Baca Juga:  Polres Kendal Dukung Gerakan Tanam Padi Serentak di Kendal

Jumari mengaku, jika sontak dirinya mengalami kepanikan dan tak tahu harus berbuat apa, saat mengalami musinah pecah ban pada mobilnya tersebut.

“Saat itu saya hanya bisa berharap ada orang yang mau membantu. Alhamdulillah, beruntung patroli jalan kaki yang digelar Pos Pelayanan (Pos Yan) Rest Area 391 A dalam rangka Operasi Ketupat Candi 2025 segera melihat situasi yang saya alami dan akhirnya saya mendapatkan pertolongan dari petugas Pos Yan,” kata Jumari, saat beristirahat di Rest Area 391 A, Sabtu (29/03/2025).

Jumari menyampaikan ucapan terima kasih kepada para petugas Patroli Pos Yan yang sudah membantunya.

“Saya benar-benar bersyukur. Saat itu saya bingung harus bagaimana karena posisi mobil di bahu jalan cukup berisiko. Tapi untung ada petugas yang sigap membantu saya. Terima kasih kepada polisi yang sudah peduli dengan pemudik seperti saya,” ujarnya.

Baca Juga:  Inilah Sejarah Peringatan Hari Bumi Sedunia, Berawal dari Gerakan Senator Gaylord Nelson

Sementara itu, Pimpinan Tim Patroli Pos Yan, Iptu Karyono menceritakan kejadian pecah ban yang dialami Jumari.

“Saat tim sedang patroli, kami melihat ada seorang pemudik yang sedang mengalami pecah ban dan kami langsung membantu pak Jumari mengganti ban mobilnya agar bisa melanjutkan perjalanan dengan aman,” ungkapnya.

Selain membantu pemudik yang mengalami kesulitan, lanjut Iptu Karyono, tim patroli jalan kaki ini juga bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat di rest area.

“Dalam kegiatan ini petugas memberikan sosialisasi Operasi Ketupat Candi 2025 kepada para pemudik yang beristirahat. Kami imbau kepada pemudik agar selalu memeriksa kondisi kendaraan sebelum melanjutkan perjalanan. Selain itu, jangan lupa selalu waspada terhadap barang bawaan agar terhindar dari tindak kriminal,” terangnya.

Baca Juga:  Pemkab Kendal Teken Perjanjian Kerjasama dengan Enam Organisasi Perempuan di Kendal, Ini Isi Perjanjiannya, Simak Baik- baik

Selain itu, kata Iptu Karyono, pihaknya juga meminta kepada pengemudi untuk tidak parkir di bahu jalan pintu masuk dan keluar rest area. “Hal ini kita lakukan guna menjaga kelancaran arus kendaraan di lokasi masing- masing,” tandasnya.

Terpisah, Kapolres Kendal AKBP Feria Kurniawan menegaskan bahwa Operasi Ketupat Candi 2025 tidak hanya bertugas mengatur lalu lintas, tetapi juga memastikan keselamatan dan kenyamanan pemudik.

“Kami ingin memastikan bahwa pemudik bisa mudik dengan aman dan nyaman. Patroli ini adalah bentuk kehadiran negara di tengah masyarakat. Polisi ada untuk membantu, menjaga, dan melindungi,” tegasnya.

Dikatakan, dengan adanya patroli jalan kaki di Rest Area 391 A Rowobranten ini, diharapkan para pemudik merasa lebih tenang dan terbantu dalam perjalanan mereka menuju kampung halaman.

Penulis:
Zamroni
Editor:
Redaksi Jateng
Advertisement