JATENG MEMANGGIL- Demi mendukung pembangunan yang berbasis ekonomi kerakyatan yang berkeadilan, Anggota DPR/MPR RI dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Fadholi mengajak masyarakat untuk mencari sosok figur pemimpin yang bersih dan amanah dalam Pemilu 2024 mendatang.
Hal itu disampaikan oleh Anggota DPR/MPR RI dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Fadholi saat acara Penyerapan Aspirasi, di Kendal, Jumat (27/10/2023).
Menurut Fadholi, kaum perempuan sangat tepat dalam memberikan pelajaran tentang wawasan kebangsaan dan demokrasi dilingkungan keluarganya, karena sosok kaum perempuan itu yang punya peran besar dalam pendidikan demokrasi nanti di Pileg 2024 kepada sanak sodara maupun anak dan keluarganya.
“Sosok kaum wanita, juga bisa berperan di tengah- tengah masyarakat dalam mendukung terciptanya demokrasi pancasilan. Demokrasi pancasila merupakan nilai-nilai kebangsaa yang harus melekat pada diri setiap warga negara atau norma-norma kebaikan yang terkandung serta menjadi ciri kepribadian bangsa Indonesia yang bersumber dari nilai-nilai Pancasila,” ungkapnya.
Demokrasi pancasila terkandung di dalam Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Saya ingin mengajak kaum perempuan unkut mendukung demokrasi pancasila agar dalam Pileg 2024 nanti bisa berjalan secara demokrasi dan masyarakat bisa memilih caleg yang bersih dan berwibawa,” tandasnya.
Menurutnya Fadholi, dengan memilih pemimpin yang bersih, tentu pembungunan ekonomi kerakyatan bisa tercipta.
“Saya berharap ibu rumah tangga tidak hanya menosialisasikan dan mendukung berjalannya demokrasi pancasila dan harus betul-betul mengawalnya. Sehingga dengan peran serta ibu rumah tangga itu mampu menumbuhkan kesadaran berdemokrasi dan mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari di lingkup keluarganya masing- masing,” tandasnya.
Sebagai anak bangsa, tegas Fadholi, harus mampu memiliki kewajiban menjaga amanah dari para leluhur yakni keutuhan bangsa. Karena dengan begitu ekonomi kerakyatan bisa terbangun.
“Saya berharap para penggerak kebangsaan harus benar- benar paham betul terkait filosofi dari Pancasila dan Undang-undang 1945 agar demokrasi pancasila benar- benar bisa ditegakkan dan ekonomi kerakyatan bisa diwujudkan,” pungkasnya.
