JATENG MEMANGGIL- Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi NasDem, Fadholi tanggkap aspirasi dan berikan solusi kepada masyarakat terkait bencana banjir yang kerap melanda di beberapa desa di Kendal, saat melakukan kunjungan kerja (Kunker) di Kendal, Jumat (19/01/2024) petang.
Banjir, kerap melanda beberapa wilayah di Kabupaten Kendal saat musim hujan. Hal itu menjadi perhatian Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi NasDem, Fadholi.
Fadhol menyampaikan, berdasarkan aspirasi yang diserap dan disampaikan oleh warga Kendal, terjadinya banjir akibat sendimentasi sungai. Oleh sebab itu pihaknya memberikan solusi agar dilakukan normalisasi sungai.
“Kami akan mendorong pihak terkait supaya segera melakukan normalisasi sungai. Banjir yang melanda di beberapa wilayah di Kendal sangat memprihatinkan dan atas dasar dari masukan warga harus dilakukan pengerukan untuk mengurangi sendimentasi. Oke, aspirasi ini saya tampung dan akan saya sampaikan kepada pihak PUPR supaya dilakukan normalisasi sungai di Kendal,” ungkapnya.
Menurutnya permasalah banjir harus segera dicarikan solusinya. Ia berharap, seluruh pihak terkait mulai dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, dan pemerintah daerah setempat, untuk bersama-sama mencari solusi cara mengatasi banjir yang sering terjadi di wilayah Kota Kendal.
“Jadi bukan hanya dengan jawaban ini kewenangan provinsi atau pusat saja. Namun semua pihak harus memperhatikan dan mencarikan solusi,” ujarnya.
Tidak sampai disitu saja, Fadholi juga akan melakukan monitoring langsung ke lapangan untuk melihat kondisi sungai di Kendal yang sering meluap dan menggenangi permukiman warga.
“Nanti saya akan mengajak masyarakat dan pihak terkait untuk ikut mengecek wilayah mana saja yang sering terjadi banjir dan penyebabnya,” tandasnya.
Anggota DPR RI, Fadholi yang saat ini juga ikut mencalonkan diri sebagai Caleg legislatif DPR RI dari Dapil Jawa Tengah 1 (Semarang, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal dan Kota Salatiga) mengaku mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi di Kendal. Maka dirinya juga berharap, sektor-sektor yang menjadi pertumbuhan perekonomian harus diperhatikan.
“Saat ini saya sedang konsen pada pengembangan ekonomi di perdesaan. Karena ekonomi perdesaan bagian yang sangat penting. Diantaranya dengan pembangunan jalan-jalan di desa, kemudian kesejahteraan masyarakatnya melalui bantuan rumah tidak layak huni di Kendal berjumlah lebih dari seribu unit. Dalam tiga tahun terakhir ada 3.000 unit rumah tidak layak huni yang kita bantu,” terangnya.
Lebih lanjut Fadholi menyampaikan, di sektor pertanian juga, terutama untuk mendukung hasil usaha, pihaknya menyalurkan bantuan irigasi. Karena menurutnya sangat penting.
“Selain itu, yang tak kalah penting untuk kita tumbuhkan adalah pengembangan pasar desa. Dan hari ini program pasar desa tersebut kita berikan satu di wilayah Kendal atas,” paparnya.
Tetkait banjir di Kendal, Fadholi menegaskan pihak- pihak terkait harus segera mengambil langkah-langkah preventif dan mitigasi bencana seharusnya telah diambil oleh pemerintah setempat untuk mencegah dampak negatif dari aktivitas pemotongan bukit.
“Saya akan mendesak pemerintah agar segera mengambil langkah-langkah konkret untuk melibatkan berbagai pihak terkait dalam upaya penanganan dan pencegahan bencana serupa di masa mendatang,” pungkasnya.