Advertisement

Mendekati Pemilu 2024, KPU Kendal Gelar Simulai Pemungutan dan Penghitungan Suara

Advertisement

JATENG MEMANGGIL- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kendal, menggelar simulasi pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024. Simulasi itu berlangsung di tempat pemungutan suara (TPS) 3 di Desa Blimbing, Kecamatan Boja, Kendal.

“Tujuan dari simulasi ini ialah, untuk lebih memantapkan petugas KPPS dan PPK serta PPS dalam menjalankan tugasnya masing pada hari pelaksanaan Pemilu 2024,” kata Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU Kendal, Putut Ami Luhur, saat simulasi pemungutan suara, di Desa Blimbing, Kecamatan Boja, Kendal, Rabu (31/01/2024).

Lebih lanjut Putut menjelaskan bahwa, terkait kesiapan KPU Kendal dalam pelaksanaan pemilu 2024, pihaknya, mulai dari PPK hingga KPPS, sudah siap seratus persen dalam menjalankan tugasnya masing- masing.

Baca Juga:   Kembangkan Bakat Sastrawan, Pelataran Sastra Kaliwungu Gelar Workshop Penulisan Sastra

“Kita sudah memberikan bekal bimtek sesuai tugasnya masing- masing dan kita juga sudah melakukan simulasi dan semua berjalan dengan lancar dan aman,” tandasnya.

Sampai saat ini, kata Putut, Tidak ada kendala dalam persiapan pemilu 2024. Namun, pihaknya akan tetap siaga dan akan terus memantau hingga pelaksanaannya nanti.

“Ada sekita 276 orang dari peserta pemilih tetap sesuai dari data yang ada di KPU yang ikut dalam simulasi ini. Dalam simulasi Ini, satu orang akan menghabiskan waktu sekitar tiga sampai lima menit dalam pelaksanaan pencoblosan sampai keluar dari TPS,” paparnya.

Puput berpesan kepada panitia pelaksana pemilu 2024 di masing- masing tempat untuk memperhatikan tempat yang akan dijadikan TPS, lantaran kondisi musim saat ini sedang dalam kondisi musim penghujan.

Baca Juga:   Meriahnya Acara Pelantikan Pengurus PAC GP Ansor Ngampel di Warnai Dengan Pawai Obor Hingga Pangung Musik

“Kita menghimbau kepada seluruh panitia pelaksana pemilu 2024, untuk bisa memilih tempat TPS di suatu gedung atau dalam gedung, tidak di luar gedung. Hal dilakukan untuk menghindari terjadi suatu hal yang tidak kita inginkan, karena kalau kita melihat situasi dan kondisi saat ini lagi musim penghujan,” ujarnya.

Sementara, salah seorang warga Blimbing, ST (inisial) membeberkan apa yang dilakukannya saat mengikuti simulasi itu, ST Mengatakan, setibanya di TPS 3, dirinya langsung menyerahkan contoh surat undangan pencoblosan ke meja KPPS nomor 4, undangan akan diperiksa untuk dicek tanda pengenal elektronik.

Baca Juga:   Kembangkan Bakat Sastrawan, Pelataran Sastra Kaliwungu Gelar Workshop Penulisan Sastra

“Setalah dipastikan saya masuk dalam daftar dalam DPT, DPTB atau DPK saya diarahkan untuk mengisi daftar hadir ke meja KPPS nomor 5, setelah itu saya dipersilahkan untuk duduk di kursi yang susah disediakan oleh panitia. Kemudian saya dipanggil kembali oleh petugas KPPS nomor 1 dan menerima surat suara sesuai DPT, DPTB atau DPK,” paparnya.

Setelah diberi surat suara, lanjut ST, dirinya bergegas ke bilik pencoblosan, setelah itu, surat suara dimasukkan di kotak suara.

“Setelah mencoblos saya dipersilahkan keluar dari TPS, ditandai dengan menyelupkan jari kelingking saya sebagai tanda sudah mencoblos,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *