
JATENG MEMANGGIL- Perjudian yang sudah sejak lama jadi penyakit masyarakat, kini makin menggila. Di Kabupaten Jepara, perjudian online menjadi fenomena yang meresahkan masyarakat. Sehingga, judi online semakin mendapat perhatian serius dari berbagai pihak.
“Data terbaru dari Dinas Kesehatan mengungkapkan adanya peningkatan signifikan jumlah pasien yang mengalami depresi akibat kecanduan judi online,” kata KH. Nuruddin Amin, S.Ag, Wakil Ketua DPRD Jepara, saat ditemui di kediamannya, Minggu (23/06/2024).
Nuruddin menegaskan bahwa, pihaknya akan komitmennya untuk memberantas praktik berbahaya itu.
“Kita akan berkomitmen untuk memberantas segala bentuk perjudian yang menjadi penyakit masyarakat ini,” katanya.
Politisi yang lazim disapa Gus Nung itu mengungkapkan keprihatinannya terhadap dampak negatif judi online yang telah menghancurkan kehidupan banyak anak muda dan pasangan rumah tangga di Kabupaten Jepara.
“Judi online bukan hanya masalah keuangan, tetapi juga kesehatan mental yang bisa merusak kehidupan rumah tangga. Banyak yang terjebak dalam kecanduan praktek berbahaya ini, bahkan tak sedikit yang mengalami depresi berat,” ungkapnya
Selain itu, kata Gus Nung, banyak juga korban judi online yang kehilangan pekerjaan hingga keluarga hancur.
“Kita tidak bisa diam saja, ini harus diperangi bersama,” ungkap Gus Nung.
Politisi yang juga calon Bupati Jepara itu menekankan, betapa pentingnya sinergitas antara pemerintah, lembaga terkait dan masyarakat dalam mengatasi masalah tersebut.
“Pemerintah perlu memperketat regulasi dan pengawasan terhadap situs-situs judi online. Selain itu, edukasi dan kampanye kesadaran harus digencarkan agar masyarakat tidak terjebak dalam jebakan ini,” tandasnya.
Gus Nung juga mengajak masyarakat untuk lebih peka dan peduli terhadap orang-orang di sekitar mereka yang mungkin mengalami kesulitan akibat judi online.
“Tolong para ibu-ibu, mbak-mbak, mas-mas semuanya, jangan ragu untuk mencari bantuan profesional jika diperlukan. Kita harus saling mendukung untuk menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan aman,” ujarnya.
Dengan komitmen yang kuat dari berbagai pihak, lanjut Gus Nur, tentu yang menjadi penyakit masyarakat itu bisa teratasi.
“Saya optimistis bahwa judi online bisa diberantas dari Kabupaten Jepara. Sehingga membawa harapan baru bagi masyarakat yang bebas dari ancaman kecanduan dan dampak negatifnya,” pungkasnya.