JATENG MEMANGGIL- Melaksanakan ajaran agama dalam kehidupan sehari- hari, sebagai wujud keimanan dan ketakwaan seseorang kepada tuhan yang maha esa, merupakan wujud pengamalan pancasila yang ke-1.
Hal itu disampaikan oleh Anggota DPR/MPR RI dari Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Fadholi, saat acara Sosdapil Optimalisasi A-404 Tahap IV, di Semarang, Rabu (03/07/2024) malam.
Fadholi mengatakan, sila pertama Pancasila yaitu ‘Ketuhanan yang Maha Esa’ yang memiliki makna bahwa bangsa Indonesia mempunyai kebebasan untuk menganut agama dan menjalankan ibadah yang sesuai dengan ajaran agamanya.
“Mewujudkan kehidupan yang selaras, serasi, dan seimbang antar sesama manusia Indonesia, antar bangsa, maupun dengan makhluk ciptaan Tuhan, dengan menumbuhkan saling menyayangi, saling menghargai, dan saling mengayomi itu merupakan wujud pengamalan Pancasila sila ke-1,” katanya.
Fadholi melanjutkan, dalam sila pertama Pancasila, juga mengandung nilai makna bahwa negara juga wajib menjamin kemerdekaan setiap warga negara tanpa diskriminasi untuk beribadah menurut agama dan kepercayaannya.
“Perwujudan kewajiban negara tersebut salah satunya dengan menciptakan suasana yang baik, memajukan toleransi dan kerukunan agama, serta menjalankan tugas untuk meningkatkan kesejahteraan umum sebagai tanggung jawab yang suci,” tandasnya.
Untuk itu, kata Fadholi, dirinya mengajak masyarakat untuk saling menghargai dan menghormati sesama dan agama yang diyakini orang lain.
“Mari kita tingkatkan iman dan ketakwaan kita dengan melaksanakan ajaran agama dalam dikehidupan sehari- hari,” pungkasnya.