JATENG MEMANGGIL- Munculnya video yang terkesan Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo enggan menyalami Calon Gubernur Jateng, Andika Perkasa, di jagad maya, banyak menuai cibiran dari netizen. Bahkan saat ini tengah menjadi trending topik di berbagai media.
Dalam konten yang berdurasi hanya beberapa detik itu menjadi sorotan dan perbincangan publik. Bahkan banyak menuai komentar dari netizen. Sehingga membuat banyak orang bertanya-tanya kenapa hal itu bisa terjadi.
Agar kejadian itu tidak berkepanjangan, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto meluruskan bahwa peristiwa itu tidak ada unsur kesengajaan.
Sebab, kata Kombes Pol Artanto, jika dicermati saat itu, Kapolda Jateng yang sedang berjalan hendak meninggalkan kantor KPU Jateng sudah menundukan kepala untuk berpamitan.
“Jadi saat itu tidak ada unsur kesengajaan tidak mau bersalaman,” kata Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, melalui press rilisnya secara tertulis, Kamis (26/09/2024).
Lebih lanjut Kombes Pol Artanto mengatakan bahwa, video yang viral itu berbanding terbalik saat keduanya bertemu diruang transit di KPU Jateng dalam acara pemilu damai, pada Selasa (24/9) malam.
“Dimana antara Pak Andilka dengan Pak Ribut di ruang transit menunjukkan sikap yang bersahabat, karena keduanya selain bersalaman dan cipika-cipiki juga ngobrol akrab membahas berbagai hal,” ungkapnya.
Menurut Kombes Pol Artanto, adanya video yang terkesan Kapolda enggan bersalaman dengan Pak Andika, dinilai sengaja diunggah ke media dengan tujuan untuk memperkeruh suasana.
“Upaya itu sengaja diframing oleh orang yang tidak senang pilkada berlangsung damai, aman dan nyaman. Untuk itu kami yakinkan bahwa keakraban, soliditas antara TNI dan Polri tetap terjalin dan terjaga dengan baik,” terangnya.
Kombes Pol Artanto menegaskan, jika upaya pihak tertentu tersebut tidak membuat hubungan TNI/Polri di Jawa Tengah yang selama ini berjalan baik, solid, terpengaruh atas upaya-upaya tersebut.
“Kami juga sangat menyayangkan, hanya karena video yang mengambarkan Kapolda terkesan tidak bersedia bersalaman dengan Bapak Andika ini dibesar-besarkan. Sedangkan video keakraban keduanya di ruang transit KPU Jateng malam itu yang diawali saling bersalaman dan cipika-cipiki tidak diekplore atau diviralkan di media,” tegas Artanto, saat dikonfirmasi terkait munculnya video Kapolda jateng enggan bersalaman dengan Andika Perkasa, yang saat ini tengah ramai jadi bahan perbincangan dan jadi pusat perhatian masyarakat.