Advertisement

Kholid Abdillah Soroti Lambannya Pertumbuhan Ekonomi di Jateng

JATENG MEMANGGIL- Anggota DPRD Jateng dari Fraksi PKB, Kholid Abdillah soroti pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah Kwartal III tahun 2024.

Ketua Dewan Koordinasi Wilayah (DKW) Garda Bangsa Jawa Tengah ini menilai, pertumbuhan ekonomi di Jateng tahun 2024 tidak menunjukkan perkembangan yang signifikan.

Hal tersebut disampaikanya pada Sidang Paripurna dengan agenda Laporan Reses Masa Persidangan Pertama Tahun 2024/2025, di Gedung Paripurna DPRD Jateng, Senin (30/12/2024).

Kholid mengatakan, pertumbuhan ekonomi Jateng Kwarntal III tahun 2024 mencapai 4,92 persen, sedikit mengalami kenaikan 0,01 persen dibanding periode tahun 2023. Namun, kata Kholid, angka ini mengalami perlambatan jika dibandingkan periode yang sama pada tahun 2022.

“Tahun 2022 pertumbuhan ekonomi Jateng mencapai angka 5,27 persen, 2024 sekarang pada angka 4,93 persen,” terangnya.

Menurut Kholid, kondisi tersebut hendaknya menjadi bahan evaluasi kinerja secara sungguh- sungguh dari Pemprov Jatebg dan seluruh perangkat Daerah.

“Evaluasi kinerja ini penting dilakukan agar pada tahun 2025 yang akan datang ekonomi Jateng kembali tumbuh menggeliat, kemiskinan dan tingkat pengangguran juga makin turun, utamanya pada kemiskinan ekstrim Jateng yang ditargetkan pada tahun 2025,” paparnya.

Dalam sidang itu, Legislator PKB yang juga menjabat Ketua DKW Garda Bangsa Jawa Tengah ini juga menyampaikan rekomendasi untuk beberapa indikator tujuan dan sasaran pembangunan daerah tahun 2025 hendaknya mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah.

Sebagai juru bicara Fraksi PKB DPRD Jateng, Kholid juga menyampaikan laporan hasil Reses dan beberapa masukan diantaranya ;

Pertama : Pentingnya pembangunan infrastruktur yang merata agar mampu menunjang kemajuan dan meningkatkan produktifitas masyarakat Jawa Tengah.

Kedua : Fraksi PKB DPRD Jateng mendorong agara Pemerintah Provinsi Jawa Tengah meningkatkan pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia di pedesaan secara terpadu dan berorientasi pemberdayaan potensi daerah.

Ketiga : Pemerintah Jawa Tengah harus meningkatkan pelayanan dan mutu pendidikan dasar dengan berbagai pendekatan diantaranya peningkatan kualitas tenaga pengajar dan sarana penunjang pendidikan baik pendidikan formal maupun pendidikan keagamaan.

Keempat : Fraksi PKB DPRD Jateng mendorong Pengembangan sektor Pertanian, Peternakan dan Nelayan sebagai salah satu profesi mayoritas di Jawa Tengah yang diharapkan mendapatkan kemudahan dan mampu menjadi profesi yang menarik bagi kalangan muda.

dan Kelima : Dalam bidang pengembangan perekonomian Fraksi PKB mendorong Pemerintah Provinsi Jateng memberikan kemudahan investasi UMKM, pariwisata pedesaan, kemudahan berwira usaha dan kemudahan akses pelayanan publik termasuk kepada penyandang disabilitas.

Dikatakan, Kholid Abdillah merupakan Anggota DPRD Jateng Komisi A dari Fraksi PKB. Selain itu, Ia juga menjabat sebagai Ketua DKW Garda Bangsa Jateng dan merupakan legislator PKB dari Dapil Jateng 2 (Kab Semarang, Kota Semarang, Kota Salatiga dan Kab. kendal).

Penulis:
Zamroni
Editor:
Redaksi Jateng

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *