Pemkab Batang Tinjau Korban Angin Puting Beliung

Pemerintah Kabupaten Batang Tinjau Korban Angin Puting Beliung (Jateng Memanggil/Ist)

JATENG MEMANGGIL - Angin puting beliung yang melanda Desa Candiareng dan Sawahjoho Warungasem, merusak 60 unit rumah warga, pada pada Minggu (23/3/2025). Meskipun demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Wakil Bupati Batang, Suyono, mengatakan, sebagai langkah penanganan awal, pihak TNI/Polri diterjunkan untuk memberikan bantuan tenaga, terutama pemasangan atap rumah.

Baca juga: Kirab Budaya Desa Pekuncen, Ratusan Warga Berebut Gunungan Hasil Bumi, Cari Keberkahan

Ditambahkan, pemkab mendata kondisi rumah terdampak untuk mengetahui besaran kerugian yang diderita warga. Selanjutnya, pihaknya akan memberikan bantuan kerusakan infrastruktur sesuai kebutuhan.

Ada 60 (unit) rumah terdampak angin puting beliung. Tentu semuanya akan mendapatkan bantuan sesuai besar kecilnya kerusakan. Bantuan logistik bersifat kedaruratan juga disiapkan, untuk membantu masyarakat terdampak, ungkapnya, saat mengunjungi lokasi terdampak bencana, Senin (24/3/2025).

Suyono memastikan, beberapa bantuan telah diberikan, di antaranya terpal, kasur, selimut dan logistik lainnya.

Baca juga: Apakah Hari Ini Tanggal Merah? Simak Ulasannya Di sini!

Sementara itu, salah seorang warga terdampak bencana, Dikun, mengutarakan, ketika angin puting beliung melanda ia bersama keluarga sedang membaca Alquran. Namun perhatiannya terhenti sejenak ketika mendengar suara gemuruh beberapa saat.

Ia pun segera berlari ke luar rumah untuk menyelamatkan diri, sementara beberapa warga berteriak histeris karena kaget, sebagian berusaha menyelamatkan diri.

Kejadiannya pukul 19.05 wib setelah azan Isya, angin kencangnya cuma satu menit, habis itu hilang. Suaranya angin seperti pesawat melintas, tetapi fokus saya ke anak istri, biar selamat dulu, bebernya.

Baca juga: Dukung Program Ketahanan Nasional, Anggota DPR RI, Fadholi Ajak Para Kader Partai Kawal Demokrasi

Dikun mengungkapkan nilai kerugian yang dialaminya sekitar Rp14 juta.

Yang rusak atap berbahan galvalum yang terbang beberapa meter, sampai nyangkut di tiang listrik tetangga.

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru