JATENG MEMANGGIL- Bupati Semarang Ngesti Nugraha, meninjau kegiatan berbagai jenis pelayanan umum di MPP Kabupaten Semarang, guna memastikan pelayanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) berjalan dengan baik, di Lopait Tuntang, Selasa (15/04/2025) pagi.
Dalam kesempatan itu, Bupati Ngesti Nugraha menyapa dan berdialog langsung dengan warga yang memanfaatkan layanan umum di sana. Selain itu, ia juga memberi semangat kepada para petugas pelayanan, agar selalu melayani warga dengan baik.
Baca juga: Kirab Budaya Desa Pekuncen, Ratusan Warga Berebut Gunungan Hasil Bumi, Cari Keberkahan
Bupati Semarang, Ngesti Nugraha menyampaikan, pihaknya berencana akan memperluas bangunan MPP untuk meningkatkan mutu pelayanan publik.
"Tahun ini direncanakan perluasan lahan, dan tahun depan pembangunan gedung baru," katanya.
Saat ini, lanjut Ngesti, ada satu bidang yang masih berkantor di Ungaran. Nantinya, seluruh bidang di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) dapat berada di satu tempat.
Baca juga: Apakah Hari Ini Tanggal Merah? Simak Ulasannya Di sini!
Sehingga, pelayanan kepada masyarakat akan lebih cepat dan optimal, tegasnya.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DPMPTSP Kabupaten Semarang Hetty Setyorini mengatakan, saat ini MPP menyelenggarakan 129 jenis pelayanan umum.
"Jumlah itu bertambah dari sebelumnya, yakni 125. Ada 25 instansi yang siap melayani warga, di antaranya UPPD, BPJS Ketenagakerjaan, Polres, Kejaksaan, BUMD, dan BUMN. Selain itu, juga beberapa instansi horizontal, seperti DPU, Dinas Lingkungan Hidup, dan Dinas Kesehatan," paparnya.
Baca juga: Dukung Program Ketahanan Nasional, Anggota DPR RI, Fadholi Ajak Para Kader Partai Kawal Demokrasi
Pada 2024, lanjut Ngesti, tercatat 67.752 pengguna pelayanan umum yang beraktivitas di MPP. Angka itu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, sebanyak 2.416. Sedangkan sampai akhir triwulan pertama 2025, ada 9.619 pengguna.
"Kemudahan pelayanan perizinan MPP berkontribusi signifikan pada pencapaian nilai investasi daerah. Pada 2024, realisasi investasi baik asing maupun dalam negeri, mencapai Rp4,29 triliun. Angka itu melebihi target nasional sebesar Rp4 triliun, pungkasnya.
Editor : Zamroni