JATENG MEMANGGIL- Pemerintah Kabupaten Rembang berkomitmen untuk terus meningkatkan infrastruktur jalan. Perbaikan jalan rusak, menjadi salah satu program prioritas utama dalam program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Rembang.
"Perbaikan jalan ini sebagai bagian dari pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Saya akan mengutamakan kebutuhan dasar masyarakat, khususnya jalan,' kata Bupati Rembang, Harno, Selasa (29/04/2025).
Baca juga: Kirab Budaya Desa Pekuncen, Ratusan Warga Berebut Gunungan Hasil Bumi, Cari Keberkahan
Menurut Harno, jalan yang tidak membahayakan pengguna jalan itu paling penting. "Kalau kita mampunya nambal, ya kita tambal, yang penting tidak membahayakan, ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU Taru) Kabupaten Rembang, Maryosa menyampaikan, perbaikan jalan di Rembang dilakukan secara bertahap, berdasarkan laporan masyarakat dan survei lapangan. Sejumlah ruas jalan telah ditangani menjelang Lebaran, dan saat ini penanganan dilanjutkan ke titik-titik lainnya.
Baca juga: Apakah Hari Ini Tanggal Merah? Simak Ulasannya Di sini!
Tidak hanya ruas jalan menuju Meteseh Kaliori, di Kuangsan juga, Tegaldowo, serta jembatan di Kaliwatu yang berada di ruas jalan Gandrirojo-Kedungringin menuju Kenongo Sedan. Ini kita lakukan penambalan untuk sementara, paparnya.
Dikatakan, pelaksanaan perbaikan itu disesuaikan dengan kemampuan anggaran daerah. Meskipun bersifat sementara, penambalan jalan tetap dilakukan, agar kondisi jalan tetap aman dilalui masyarakat.
Baca juga: Dukung Program Ketahanan Nasional, Anggota DPR RI, Fadholi Ajak Para Kader Partai Kawal Demokrasi
"Melalui langkah ini, diharapkan kondisi infrastruktur jalan di berbagai wilayah terus membaik dan memberikan manfaat nyata, bagi aktivitas harian masyarakat," pungkasnya.
Editor : Zamroni