Bangun Desa dari Pinggiran, Bupati Kendal Buka TMMD Sengkuyung Tahap IV di Kertomulyo

Reporter : Zamroni
Keterangan: Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari bersama Dandim Kendal, Letkol Inf Bagus Styawan, saat kegiatan TTMD, di Kertomulyo Brangsong. Rabu 08/10/2025. (Hms/Jateng Memanggil)

JATENG MEMANGGIL- Deru semangat gotong royong menggema di Lapangan Desa Kertomulyo, Kecamatan Brangsong, Rabu (08/10/2025).

Di tengah kibaran bendera merah putih dan barisan pasukan TNI, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permana Sari, secara resmi membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap IV Tahun Anggaran 2025.

Baca juga: Kodim 0715/Kendal Hadirkan Pasar Murah: TNI Dekatkan Diri ke Rakyat Lewat Ketahanan Pangan

Kegiatan yang digelar Kodim 0715/Kendal ini menjadi simbol nyata sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat dalam mempercepat pembangunan desa sekaligus memperkuat semangat kebersamaan.

“TMMD bukan sekadar program fisik, tetapi wujud kemanunggalan antara TNI dan rakyat. Ini adalah semangat kita bersama untuk membangun dari desa, memperkuat pondasi kemajuan Kendal,” ujar Bupati Dyah Kartika dalam sambutannya.

Ia menegaskan, kegiatan seperti TMMD memiliki makna strategis dalam mempercepat pemerataan pembangunan dan meningkatkan kemandirian masyarakat desa. “Melalui TMMD, masyarakat tidak hanya menikmati hasil pembangunan, tetapi juga menjadi bagian dari prosesnya. Inilah wujud nyata pembangunan yang berkeadilan,” imbuhnya.

Baca juga: Kodim Kendal Gandeng Wartawan, Perkuat Sinergi untuk Pembangunan dan Ketahanan Pangan

Turut hadir dalam upacara pembukaan, Dandim 0715/Kendal Letkol Inf Bagus Setyawan, jajaran Forkopimda, perangkat daerah, tokoh masyarakat, Ketua Persit KCK Cabang XXXVI Dim 0715, pelajar, dan warga sekitar yang antusias menyambut dimulainya program tersebut.

Letkol Inf Bagus Setyawan menjelaskan, TMMD Sengkuyung IV kali ini akan memfokuskan pada pembangunan jalan penghubung antar-desa sepanjang 560 meter dengan lebar 4 meter dan tinggi 12 sentimeter, yang menghubungkan Desa Kertomulyo dengan Desa Blorok. Selain itu, juga dilaksanakan berbagai kegiatan non-fisik, seperti penyuluhan bela negara, bahaya narkoba, penanggulangan bencana, dan pembinaan keagamaan.

“Jalan ini adalah urat nadi warga untuk mengangkut hasil pertanian dan akses pendidikan. Kami ingin hasil TMMD benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ungkap Dandim.

Baca juga: Sinergi TNI dan Warga Kendal: Bersih Sungai, Bangun Kesadaran Mitigasi Bencana

Program yang akan berlangsung selama satu bulan ini diharapkan selesai tepat waktu dan membawa dampak positif bagi peningkatan kesejahteraan warga.

Lebih dari sekadar pembangunan infrastruktur, TMMD Sengkuyung IV menjadi ruang kolaborasi antara aparat dan rakyat, menumbuhkan kembali semangat gotong royong, persaudaraan, dan kemandirian desa — nilai-nilai yang menjadi kekuatan utama dalam membangun Kendal dari akar rumput.

Editor : Zamroni

Peristiwa
Berita Populer
Berita Terbaru