JATENG MEMANGGIL- Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen menyerahkan bantuan 100 unit alat tangkap kepiting, kepada warga Desa Panikel, Kecamatan Kampung Laut, Kabupaten Cilacap, Jumat (12/5/2023). Bantuan tersebut diserahkan wagub di Masjid Abdulloh Assindi Panikel.
Dalam sambutannya, Wagub Yasin mengajak warga Panikel meningkatkan perekonomian desa setempat. Salah satunya, dengan meningkatkan nilai komoditas kepiting di desa tersebut. Ia tidak ingin masyarakat hanya menggantungkan diri pada hasil tangkapan. Menurutnya, jika dapat mengolah hasil tangkapan sehingga semakin bernilai, diharapkan perekonomian bisa meningkat
Baca juga: Apakah Hari Ini Tanggal Merah? Simak Ulasannya Di sini!
Harus ada kesadaran dari masyarakat sendiri, bagaimana untuk meningkatkan itu. Mungkin nanti juga akan ada pelatihan-pelatihan UMKM, bagaimana mengolah kepiting, dikemas bagaimana, supaya bisa dijual, ada nilai harga yang baik, kata Gus Yasin.
Wagub menambahkan, pemerintah selalu berupaya mendorong kesejahteraan masyarakat. Ia sudah berkoordinasi dengan pemkab Cilacap, agar muncul solusi untuk peningkatan sumber daya manusia.
Selain itu, persoalan infrastruktur juga menjadi perhatian Gus Yasin. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi sangat ditopang dengan akses jalan. Sehingga, hal itu patut menjadi perhatian bersama, antara pemerintah desa, kabupaten, dan provinsi.
Baca juga: Dukung Program Ketahanan Nasional, Anggota DPR RI, Fadholi Ajak Para Kader Partai Kawal Demokrasi
Coba kita diskusikan, nanti kita catat. Kita diskusikan mana (jalan) yang ditangani kabupaten, mana yang ditangani provinsi, imbuhnya.
Selain menyerahkan 100 unit alat tangkap kepiting, wagub juga menyerahkan 50 paket sembako kepada masyarakat. Dia berharap, sembako tersebut bisa membantu warga yang sangat membutuhkan.
Baca juga: Gubenur Lutfi Balal Dorong Pertumbuhan Ekonomi Melalui Pariwisata
Sebelum menyerahkan bantuan, wagub menunaikan ibadah salat Jumat di Masjid Abdulloh Assindi Panikel. Oleh warga, wagub diminta menjadi khatib untuk memberikan ceramah
Editor : Tohari