JATENG MEMANGGIL- Membangun infrastruktur di seluruh penjuru daerah hingga merata, tidaklah mudah. Namun, melalui kerja keras dan tekad yang bulat, Pemerintah Kabupaten Kendal berhasil melakukan berbagai macam pembangunan infrastruktur dan bisa dibilang hampir merata di berbagai wilayah di Kendal.
"Saat ini, sejauh 650,53 kilometer dari 782,71 kilometer total jalan di Kabupaten Kendal sudah dalam kondisi mantap dan sudah sekitar 83 %.dalam pencapaian standar minimal penyediaan akses dan distribusi air untuk masyarakat," kata Kepala Dinas PUPR Kendal, Sudaryanto, usai memperingati Hari Bakti ke-79 Pekerjaan Umum, di halaman kantor setempat, Kamis (05/12/2024).
Sudaryono menjelaskan, beberapa tahun terakhir ini, Pemkab Kendal telah melakukan pembangunan infrastruktur secara masif.
"Tujuannya dari semua itu ialah untuk mendukung daya saing daerah melalui rekonstruksi dan rehabilitasi jalan.
Lebih lanjut Sudaryono menyampaikan bahwa, hal tersebut sudah sesuai visi- misi Presiden Prabowo Subianto "Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045 akan diwujudkan melalui delapan Misi Asta Cita.
"Dua misi di antaranya terkait tugas dan fungsi rumpun Pekerjaan Umum, yaitu memantapkan swasembada pangan dan melanjutkan pembangunan infrastruktur," paparnya.
Sudaryono menegaskan bahwa, target dari Kementerian PUPR, sampai akhir tahun 2024, untuk jalan mantap Kabupaten, secara nasional ditarget 70 persen.
"Sedangkan untuk jalan mantap Provinsi ditarget sebesar 75 persen dan jalan mantap Nasional ditarget 85 persen. Kondisi jalan mantap Kabupaten di Kendal, secara nasional, sudah di atas rata-rata nasional, ujarnya..Sudaryanto mengatakan, peran serta masyarakat dalam hal ini juga sangat dibutuhkan terkait untuk pemeliharaan jalan yang sudah terbangun.
"Kita juga sudah berusaha merespon aduan masyarakat dengan melakukan perbaikan secepatnya. Setiap ada aduan jalan berlubang, maka akan segera dilakukan penambalan," paparnya.
Terkait air minum, kata Sudaryono, sampai saat ini sudah terdapat 979.693 jiwa atau sekitar 95,58% masyarakat yang telah memiliki akses air minum.
"Masih ada 4,42% yang menjadi tugas bersama untuk dituntaskan 100%. Sedangkan untuk akses sanitasi layak menunjukan 88,01% sudah memiliki akses sanitasi layak," paparnya.
Sementara, kata Sudaryono, pada sektor Irigasi, pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur jaringan irigasi masih terus diperluas. "Saat ini telah mencapai 6.804 hektar daerah irigasi yang dalam kondisi baik," tandasnya.
Sementara itu, Penjabat Sekda Kendal, Agus Dwi Lestari dalam kesempatan tersebut berharap, di momentum Hari Bakti Pekerjaan Umum ini akan bisa menjadi pengingat akan semangat para pahlawan Sapta Taruna yang telah gugur dan rela berkorban pada pertempuran di Gedung Sate, Bandung pada 3 Desember 1945.
"Saya berharap Moment ini bisa menambah semangat dalam upaya pembangunan infrastruktur yang semakin hari semakin besar tuntutan kebutuhan masyarakatnya," pungkasnya.