JATENG MEMANGGIL- Video berdurasi 25 detik yang melibatkan beberapa oknum security berseragam coklat dan ada yang menggunakan rompi hijau menendang barang dagangan milik pedang kaki lima (PKL) di pinggir jalan Kawasan Industri Kendal (KIK) viral di media sosial.
Dalam video berdurasi 25 detik yang diunggah oleh beberapa pemilik akun di facebook itu, memperlihatkan ada beberapa orang oknum security berseragam coklat dan ada yang menggunakan rompi hijau, mendatangi sepasang ibu dan bapak.
Lalu, salah satu oknum security berseragam coklat menendang meja, yang sepertinya akan digunakan untuk berjualan oleh bapak dan ibu tersebut.
Dalam vidio viral itu, ada sedikit terjadi percakapan. Kemudian, bapak dan ibu pedagang itu, mengangkat tempat dagangannya dan akan dinaikkan ke motor yang ia bawa. Namun naas, sang ibu terjatuh.
Berkaitan dengan peristiwa itu, Direktur Excekutif KIK, Yuliani Kusumaningrum, saat dihubungi melalui WhatsApp oleh salah seorang wartawan di Kendal mengatakan, kalau dirinya baru tahu kejadian tersebut.
Yuliani mengaku, jika pihak KIK tidak menentang pedagang kaki lima untuk berjualan, asalkan tertib, dan jangan membuat pangkalan atau tenda di lahan.
"Wah saya juga baru tahu. Tapi dari KIK tidak menentang pedagang kaki 5 asalkan tertib. Jangan membuat pangkalan atau temda di lahan orang lain. Saya tidak anti PKL dan mendukung PKL asalkan tertib,” tegas Yuliani, Selasa (27/05/2025).
Sementara, Kasatreskrim Polres Kendal, AKP. Rizky Ari Budianto menyampaikan bahwa, usai kejadian itu, malamnya korban baru membuat laporan ke Polres. Ia mengaku akan ke KIK untuk koordinasi, terkait security tersebut.
“Benar kejadiannya di KIK dan lagi giat penertiban PKL,” tandasnya.