JATENG MEMANGGIL- Rumah Sakit Islam (RSI Muhammadiyah) Kabupaten Kendal resmi membuka layanan intalasi radioterapi untuk pengobatan kanker.

"Hari ini menjadi sebuah tonggak penting bagi Pimpinan Daerah (PD Muhammadiyah Kendal) dalam memperluas layanan Cancer Indonesia khususnya di wilayah Jateng dan ini wujud nyata atas kepedulian kami dalam menghadirkan layanan kesehatan yang lebih dekat dan merata untuk seluruh rakyat Indonesia," kata Ketua PD Muhammadiyah Kendal, Ikhsan Intizam, saat meresmikan layanan instalasi radioterapi dan RSI Muhammadiyah 2 Kendal, di Aula RSI Muhammadiyah Kendal, Rabu (04/06/2025).

Lebih lanjut Ikhsan Intizam menyampaikan bahwa, selain meresmikan layanan intalasi radioterapi, PDM Kendal juga meresmikan RSI Muhammadiyah 2 Kendal yang ada di Kecamatan Patean, Kendal.

Bersamaan dengan peresmian itu, lanjut Ikhsan Intizam, pihaknya juga melaksanakan kegiatan "Groudbreking Pembangunan Gedung Kemoterapi Laboratorium Patologi Anatomi RSI Muhammadiyah Kendal".

"Peresmian layanan instalasi radioterapi dan RSI Muhammadiyah 2 Kendal serta groundbreking pembangunan gedung kemoterapi laboratorium patologi anatomi RSI Muhammadiyah Kendal ini merupakan kado terindah untuk Milad ke-116 Muhammadiyah," terangnya.

Ikhsan Intizam juga menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada keluarga besar Muhammadiyah dan seluruh tenaga kesehatan di RSI Kendal atas ikhtiarnya dalam menghadirkan pelayanan radioterapi untuk pengobatan kanker tersebut.

"Ini adalah jawaban atas kebutuhan nyata masyarakat khususnya di Jateng yang selama ini harus menunggu berbulan-bulan untuk mendapatkan layanan radioterapi karena keterbatasan fasilitas yang ada di rumah sakit," paparnya.

Sementara, Direktur RSI Muhammadiyah Kendal, dr. Suhadi mengaku bahwa untuk biaya pambangunan RSI Muhammadiyah 2 Kendal dan gedung pelayanan layanan intalasi radioterapi serta alat- alat medis dan lain sebaginya itu menghabiskan anggaran kurang lebih sekitar Rp45 miliar.

"Dari Rp45 miliar itu Rp30 miliar untuk pembangunan gedung Rp10 Miliar untuk alat medis dan 5 miliar kita sediakan untuk dana operasional," tandasnya.

Lebih lanjut dr. Suhadi menyampaikan bahwa, saat ini RSI Muhammadiyah Kendal mempunyai sebanyak 50 bed atau tempat tidur serta alat penunjang sarana prasarana dan alat-alat medis seperti CT Scan multi- slince (Msct).

"Alhamdulillah sekarang kita juga sudah mengembangkan layanan kesehatan dengan meresmikan RSI Muhammadiyah 2 Kendal dan gedung layanan intalasi radioterapi untuk pengobatan kanker. Selain itu kita juga sedang membangun gedung kemoterapi laboratorium patologi anatomi," paparnya.

Dr. Suhadi mengatakan, untuk RSI Muhammadiyah 2 Kendal, pihaknya sudah menyiapkan SDMnya secara komplit.

"Kami sudah menyediakan 4 SDM spesialis yakni spesialis jasa bedah login anak dan penyakit dalam dan spesialisasi patologi klinis radiologi dan spesialis saraf serta apoteker dokter umum dan tenaga kesehatan lainnya," ungkapnya.

Dr. Suhadi menegaskan, untuk perawat dan tenaga kesehatan di RSI Muhammadiyah 2 Kendal juga sudah siap.

"Kita juga sudah melakukan rekrutmen untuk karyawannya. Perawat dan tenaga kesehatanya juga sudah kita training sejak enam bulan lalu di RSI Muhammadiyah ini," ujarnya.

Dr. Suhadi menyampaikan alasan kenapa? pihaknya mendirikan gedung layanan intalasi radioterapi untuk pengobatan kanker, Ia menyampaikan karena pasien onkologi atau pasien kanker di Indonesia itu peningkatannya setiap tahun sangat luar biasa.

"Di Indonesia pada tahun 2020 itu ada sekitar 390 pasien kanker pertahunnya. Dan tingkat kematiannya masih cukup tinggi. Disamping itu sarana prasarana di rumah sakit masih sangat terbatas terutama radioterapi ini," katanya.

Sementara itu, Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari mengatakan, peresmian ini merupakan respon positif Muhammadiyah dalam menyediakan akses pengobatan yang cepat, dekat dan terjangkau bagi masyarakat.

“Dengan terus bertambahnya jumlah Rumah Sakit Muhammadiyah dan jenis-jenis layanannya di Kabupaten Kendal tentu akan semakin memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mendapatkan layanan kesehatan yang terbaik," bebernya.

Selain itu, kata Bupati Tika, hal itu juga merupakan bukti komitmen Muhammadiyah dalam melayani umat dengan menerapkan spirit dakwah Muhammadiyah, Fastabiqul Khoirat, atau berlomba-lomba dalam kebaikan.

“Semoga seluruh aktivitas layanan kesehatan dan pembangunan di RSI Muhammadiyah serta RSI Muhammadiyah 2 Kendal berjalan dengan lancar," pungkasnya.