JATENG MEMANGGIL- Ketua Dewan Koordinasi Wilayah (DPW Garda Bangsa Jawa Tengah), Kholid Abdillah ingin setiap anggotanya harus memiliki role model seperti Gus Imin dan Gus Yusuf.
"Role model kita sudah jelas ada Gus Imin dan Gus Yusuf. Keduanya merupakan role model bagi kita dalam setiap langkah gerakan. Keduanya adalah sebagai jembatan antara generasi muda dan para kyai sepuh, kata Ketua DPW Garda Bangsa Jateng, Kholid Abdillah, saat acara halal bihalal dan Focus Group Discussion (FGD) di Gedung DPW PKB Jawa Tengah, Minggu (20/04/2025)..
Bro Kholid sapaan akrab di kepengurusan Garda Bangsa, menegaskan alasannya kenapa dirinya mengharuskan anggotanya untuk bisa menjadikan Gus Imin dan Gus Yusuf sebagai role model,
"Karena keduanya merupakan sosok bagi para generasi muda yang patut dijadikan suri tauladan bagi semua," ujarnya.
Bro Kolid yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Jateng dari Fraksi PKB mengatakan bahwa, kedepannya Garda Bangsa akan lebih fokus membenahi organisasi, khususnya di wilayah Jawa Tengah.
Kita akan melaksanakan upgrading dan Focus Group Discussion (FGD) untuk mendiskusikan langkah Garda Bangsa Jateng kedepannya, paparnya.
Masih di tempat yang sama, Gus Kholid yang juga menjadi sapaan akrabnya juga menyampaikan permohonan maaf lahir dan batin apabila selama kepemimpinannya ada salah kata dan perbuatan.
Saya memohon maaf apabila selama saya menjadi Ketua DKW terdapat salah kata dan perbuatan. Saya ingin mengucapkan rasa terima kasih sebanyak-banyaknya kepada semua jajaran pengurus Garda Bangsa yang telah berjuang bersama PKB khususnya dalam Pemilu dan Pilkada tahun 2024, ujarnya.
Sementara itu, Ketua Kaderisasi Dewan Koordinasi Nasional Garda Bangsa, Bro Hadiqun Nuha menekankan bahwa saat ini Garda Bangsa sedang fokus menyongsong kemenangan PKB tahun 2029.
Tema yang saat ini diusung oleh ketua Umum garda Bangsa Bro Tommy yaitu menyongsong kemenangan 2029 untuk PKB. Kita juga sudah menyiapkan kegiatan dan kreativitas yang menarik untuk mendapatkan dan meraih pemilih di PKB," paparnya.
Dikatakan, pihaknya, kedepannya akan melaksanakan Sekolah Kebangsaan Garda Bangsa dan tentu sasarannya adalah generasi muda yang secara jumlah sudah menjadi mayoritas sebagai pemilih.
Di acara yang sama, hadir juga ketua DPW PKB Jawa Tengah, Gus Yusuf Chudlori. Dalam sambutannya, Gus Yusuf menyampaikan bahwa halal bihalal adalah tradisi untuk merekatkan rasa persatuan dan kesatuan.
Kita sempurnakan puasa kita dengan halal bihalal. Halal bihalal ini adalah tradisi negara kita yang tidak lepas dari sejarah bangsa untuk merekatkan rasa persatuan dan kesatuan, terangnya.
Lebih lanjut Gus Yusuf menyampaikan bahwa peran Garda Bangsa harus sesuai dengan arah dan tujuan politik dari PKB.
Politik PKB adalah Politik kehadiran. Garda Bangsa dan PKB harus siap menemani masyarakat dalam setiap kondisi apapun. Baik dalam segala bidang. Khususnya dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terangnya.
Gus Yusuf meminta kepada Ketua DKW Garda Bangsa Jawa Tengah untuk fokus dalam meningkatkan organisasi kedepannya di setiap kabupaten / kota.
Setiap kepengurusan DKC harus memiliki kegiatan dan program yang jelas. Kedepannya Garda Bangsa harus ikut berperan dalam kreativitas organisasi, seperti seni olahraga dan sosial, Tegas Gus Yusuf.
Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Umum dan DPW Garda Bangsa jateng beserta Sekretaris DKC Garda Bangsa Kab/Kota se Jawa Tengah.