JATENG MEMANGGIL- Gerakan Kepanduan Praja Muda Karana, lebih dikenal sebagai Gerakan Pramuka Indonesia, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, gelar Rakor untuk menyusun program kerja di tahun 2023.
Ketua Gerakan Pramukan Indonesia Kendal, Prapto Utono mengatakan, Gerakan Pramuka merupakan organisasi pendidikan nonformal yang mempunyai tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda.
“Pendidikan kepramukaan diberikan guna menumbuhkan tunas bangsa yang berkarakter, agar nantinya menjadi generasi yang lebih baik, bertanggungjawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan serta membangun dunia lebih,” kata Ketua Gerakan Pramuka Indonesia Kendal, Prapto Utono, usai Rakor Pramuka, di Ruang Paripurna DPRD Kendal, Selasa (18/07/2023).
Prapto menjelaskan, dalam melaksanakan tugas pokok Pramuka, dibutuhkan dukungan dari semua pemangku kepentinga. Selain itu juga dibutuhkan koordinasi dan kolaborasi dengan berbagai lembaga untuk penguatan kegiatan pramuka.
“Dalam Rakor kali, kita membahas program- program kedepan yang akan kita laksanakan. Sementara program yang pertama akan kita jalankan nanti yaitu menyelesaikan administrasi dan pembuatan kartu keanggotaan Pramuka di Kendal,” paparnya.
Sementara, Pengurus Gerakan Pramuka Indonesia Kendal, Bidang Adminstarasi Sistem informasi kepramukaan, M Eko Sutiyono mengatakan, dalam Rakor Gerakan Pramuka Indonesia Kendal, pihaknya menfokuskan dalam pembahasan program kerja.
“Dalam Rakor ini kita menyusun program BIna Muda, Bina Warsa, Pengabdian Masyarakat dan Humas. Selain itu juga ada program yang akan kita prioritaskan yaitu penyelesaian administrasi dan pembuatan KTA,” ungkapnya.
Eko menjelaskan, kegiatan- kegiatan pramuka, bukan kegiatan Pendidikan non formal lagi. Namun, kata Eko, dalam kegiatan Pramuka, terdapat kegiatan-kegiatan lainnya seperti perbantuan dan pengabdian masyarakat.
“Kegiatan pramuka ini adalah salah satu dari komponen anak bangsa yang sangat penting dan strategis dalam rangka membangun masa depan Indonesia. Saya berharap, Pramuka menjadi salah satu dari komponen anak bangsa yang sangat penting dan strategis dalam rangka membangun masa depan Indonesia Emas 2045 maka ini perlu kita fasilitasi,” pungkasnya.