Advertisement

Bisnis Es Teh Kemasan Gelas Jumbo Kini Mulai Merambah di Kendal

Advertisement

JATENG MEMANGGIL Bisnis minuman es teh dalam kemasan gelas plastik jumbo, baru- baru ini mulai banyak diminati masyarakat, khususnyaa bagi kaum milenial yang tertarik untuk memulai berbisnis kecil- kecilan. Kini, Bisnis yang begitu menggiurkan dan menjanjikan itu mulai merambah di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah.

Setelah bisnis minuman jenis Kopi dan Es Boba kian merebak dan menjamur di tengah masyarakat. Kini, bisnis es teh dalam kemasan gelas plastik jumbo juga mulai mengikuti. Tak heran, jika banyak pembisnis- pembisnis pemula yang ingin mencoba- coba atau memang benar- benar serius ingin memulai bisnisnya dengan berjualan esteh dalam kemasan gelas plastik jumbo tersebut, dikarenakan tak perlu modal besar untuk memulai bisnis tersebut.

Seperti halnya yang disampaikan oleh salah seorang pembisnis muda asal Desa Kaliayu Cepiring Kendal, Khafid Rizki, yang saat ini juga tertarik menekuni bisnis esteh dalam kemasan gelas plastik jumbo tersebut.

Khafid mengatakan, awal mula dirinya tertarik untuk bisnis esteh tersebut, saat dirinya melihat prospek bisnis es teh dalam kemasan gelas jumbo kian marak dan banyak diminati masyarakat, khusunya kaum milenial, kemudian dirinya berinsiatif untuk ikut memulai bisnis tersebut, dengan harapan bisa sukses seperti yang diinginkannya.

Baca Juga:   Lestarikan Tradisi Intelektual Pesantren Salaf, JPPPM Gelar Bahtsul Masail

Menurut Khafid, Bisnis minuman yang berbahan dasar teh tersebut, mudah dilakukan oleh siapapun, karena, cara pembuatnya tidak jauh beda dengan cara menyedu minuman es teh yang biasa dibuat oleh ibu- ibu rumah tangga saat mau menyajikan minuman esteh untuk keluarga.

Namun, ada yang membedakan sedikit dalam menyajikan minuman esteh biasah dengan es teh yang saat ini banyak digemari kaum milenial itu. Diantara yang membedakanya itu ialah cara mengemas dan ada resep tambahan yakni, varian rasa yang bermacam- macam yang cara penyajiannya disatukan dengan rasa teh yang masih original.

Teh keraton yang lagi viral (Roni/Jateng Memanggil)

“Saat ini, bisnis es teh dalam kemasan gelas jumbo ini, mudah dijumpai dimanapun berada. Bahkan, saat ini outlet- outlet yang berjualan es teh dengan kemasan gelas plastik jumbo tersebut dapat mudah ditemukan di sepanjang jalan pantura Kendal maupun di tempat- tempat keramaian atau pusat keramaian yang ada di Kendal,” kata Khafid Rizki, saat ditemui di otletnya di jalan laut jomblom, sebelah selatan pasar trowong Desa Kaliayu, Cepiring, Rabu (10/05/2023) petang.

Baca Juga:   KPU Kendal Rekap Hasil Penghitungan Suara Pilkada 2024

Lebih lanjut Khafid menuturkan, satu otlet minuman es teh kemasan berbahan dasar teh miliknya itu, satu hari mampu menghabiskan seribu hingga dua ribu gelas plastik berukuran jumbo tersebut. “Alhamdulillah penjualan rame dan bisa dibilang outlet saya sellu ramai pembeli. Kebanyakan, pembeli atau peminat esteh buatan saya itu rata- rata anak remaja,” terangnya.

Khafid mengatakan bahwa, dirinya baru dua bulan terakhir ini merintis usaha es teh dalam kemasan gelas jumbo tetsebut. Meskipun usahanya baru berjalan dua bulan, jelas Khafid, dirinya sudah mampu mengembangkan usahnya itu, hingga bisa membuka cabang di dua tempat yakni, yang pertama di Jl. Laut Jomblom, Desa Kaliayu, Cepiring dan yang kedua di sebelah timur Patung Ayam Desa Gemuh, Kendal.

“Untuk menu yang saya tawarkan atau sajikan itu banyak dan bermacam- macam varian rasa. Mulai dari menu es teh Teh Keraton dengan enam varian rasa. Kemudian Teh Keraton Original, Teh Tarik, Teh Kampol, Teh Leci, Teh Madu dan Teh Pandan. Sejauh ini yg paling diminati pengunjung yaitu Teh Original dan Teh Tarik,” paparnya.

Baca Juga:   KPU Kendal Rekap Hasil Penghitungan Suara Pilkada 2024

Sedangkan, lanjut Khafid, yang 4 varian yakni, Teh Pandan, Teh Madu, Teh Leci, Teh Kampol lebih diminati oleh kaum milenieal. Untuk harga per gelasnya, jelas Khafid, itu bervarin, mulai dari harga Rp 3 ribu hingga Rp 6 ribu.

“Awalnya saya juga berpikir es teh ini bisa menjadi minuman yang harganya cukup terjangkau. Saat ini saya juga lagi berencana untuk menambahkan daftar menu Franchise dalam otletnya saya,” ungkapnya.

Khafid menuturkan, dirinya saat ini sedang mencari rekan bisnis dan sudah mulai menemukan beberapa rekan, namun saat ini masih dalam tahap negosasi tekait menejemen.

“Alhamdulillah dari hasil kerja keras saya, kini saya mampu mengembangkan bisnis saya ini dan dalam jangka dekat ini juga saya akan membuka cabang baru lagi,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *