JATENG MEMANGGIL– Kementrian Energi dan Sumb Daya Mineral (KESDM) melalui Politeknik Energi dan Mineral (PEM Akamigas) dan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Ketenagalistrikan, Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (PPSDM KEBTKE) menggelar pelatihan Penghematan Energi dan Pengenalan Teknis Kompor Listrik, kepada masyarakat khususnya bagi perempuan.
Selain itu, KESDM juga menggandeng Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) dalam memberikan pelatihan itu, karena dalam pelathan terssbut lebih ditunjukan kepada para ibu rumah tangga.
“Setidaknya pelatihan ini dapat meningkatkan peran perempuan dalam penghematan energi dan mendukung program konservasi energi nasional,” kata Staf Ahli Mentri Bidang Pembangunan Keluarga Kementrian PPPA, Indra Gunawan, usai acara pelatihan di Hotel Jimbarwana, secara tertulis, Jumat (09/06/2023).
Indra menyampaikan bahwa, tujuan dari pelatihan itu ialah, untuk memberikan bekal kepada para kelompok perempuan dan tergetnya yaitu, para perempuan tau tata cara menghemat energi dan menjaga keselamatan saat menggunakan kompor listrik.
“Sebagai kelompok yang menjalankan peran gendernya dalam mengurus keluarga, kontribusi perempuan menjadi penting dalam konservasi energi,” terangnya.
Indra menegaskan, hal ini dilakukan karena mengingat perempuanlah yang selama ini menjadi tukang punggung terdepan dalam mengatur penggunaan energi sektor rumah tangga.
“Inilah yang menjadikan perempuan sebagai agen konservasi energi nasional yang ideal.Perempuan juga memikiki potensi membentuk pola konsumsi energi masa depan, jika dilihat perannya sebagai pendidik utama dalam keluarga masing-masing,” tandasnya.
Sementara, Direktur PEM Akamigas, Erdila Indriani mengatakan, sosialisasi konservasi energi ini merupakan tindak lanjut dari arahan KESDM, untuk melakukan sinergitas dengan program Pemberdayaan perempuan, meliputi bidang ESDM.
“Perlu kami laporkan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjadikan agen penyebarluaskan infomasi bagi lingkungan sekitar khususnya akses peningkatan energi bagi perempuan dengan kelompok perempuan yang menjadi kepala keluarga, perempuan penyintas bencana dan perempuan penyintas kekerasan serta perempuan penyintas TPPO,” ungkapnya.
Lebih lanjut Erdila Indriani mengatakan, program tersebut terdiri dari dua judul pelatihan. Pertama pelatihan penghematan energi pada rumah tangga, kedua pengenalan dan pelatihan teknis kompor listrik.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini, lanjut Erdila, merupakan kegiatan yang dilakukan dosen PEM Akamigas dan widyaiswara PPSDM EBTKE di bawah naungan BPSDM ESDM dari Kementerian ESDM.
“Kami tidak hanya menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran tetapi menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan penelitian kepada masyarakat dengan harapan konservasi energi yang merupakan salah satu semangat dari Kementerian ESDM ini bisa tersampaikan sampai level terkecil yaitu keluarga,” lanjut Direktur PEM Akamigas. saat KESDM dan PEM Akamigas memberikan pelatihan penghematan energi dan pengenalan teknis kompor listrik.
