
JATENG MEMANGGIL- Komunitas Satu Kata Peduli, menggalang dana untuk anak penyadang disabilitas, melalui event “Satu Kata Peduli 3 Charity Run Ultra Marathon” yang digelar di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Sabtu (20/05/2023).
komunitas olahraga lari bersama sport enthusiast dan sport influencer, kembali sukses menggelar event Charity Run Ultra Marathon untuk yang ketiga kalinya. Dalam event Charity Run Ultra Marathon yang ketiga ini, komunitas- komunitas pecinta olahraga lari yang tergabung dalam Satu kata Peduli 3 ini mampu mengumpulkan dana hingga Rp 4.16.350.000 dari 1800 donatur di seluruh Indonesia.
Hal itu disampaikan oleh Owner Satu Kata Peduli, Marcelli Lianawaty, saat kegiatan serah terima donasi dari Satu Kata Peduli 3 kepada Sekolah Luar Biasa (SLB) dan sekolah inklusi yang ada di Kendal, di Satu Kata Kafe, Sabtu (20/05/2023).
Marcely menjelaskan, penggalangan dana tersebut diperuntukkan untuk sarana- prasana belajar mengajar di SLB dan sekolah inklusi. Selain itu, juga untuk memenuhi kebutuhan anak disabilitas itu sendiri, seperti kursi roda pintar, yang bisa buat belajar.
“Kemudian, juga untuk pelatihan- pelatihan vokasi bagi anak- anak disabilitas yang bertalenta khusus serta pelatihan bagi guru- guru sekolah inklusi untuk pembekalan mengenali anak- anak yang berkebutuhan kusus dan bertalenta khusus,” paparnya.
Marcely menegaskan bahwa, event Charity Run Ultra Marathon ini sudah dimulainya sejak tahun 2020 lalu. Marcely menyampaikan kalau pihaknya akan terus konsisten dalam membantu peningkatan kualitas bagi anak- anak disabilitas yang bertalenta khusus di Kendal.
“Dalam penyalurannya, kita akan langsung menyalurkannya ke sekolah- sekolah SLB, sesuai kebutuhannya. Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak- pihak terkait seperti Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud Kendal) untuk mendata jumlah sekolah SLB dan inklusi di Kendal dan apa saja kebutuhannya,” ujarnya.
Sementara, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan bahwa, pihaknya sangat mendukung dan mensuport even Charity Run Ultra Marathon tersebut, karena, dengan adanya event itu pihaknya bisa mengenalkan pariwisata yang ada di Kendal.
“Kita sangat mendukung, karena event itu sama dengan visi misi kita. Peserta event Charity Run Ultra Marathon berasal dari berbagai daerah yang ada di Indonesia dan kegiatan tersebut termasuk kegiatan skala nasional. Jadi dengan kegiatan iti kita bisa mengenalkan atau mempromosikan pariwisata- pariwisata yang ada di Kendal kepada mereka yang berasal dari luar daerah,” terangnya.
Dico berharap, kegiatan seperti itu sering dilaksanakan, karena dengan kegiatan itu, bisa memompa semangat dalam membangun SDM tanpa melihat dan mengetahui apa yang menjadi latar belakang mereka (red- anak disabilitas) dan juga kemampuan mereka.
“Semua memiliki kemampuan, potensi dan talenta, Tinggal kita sebagai pihak Pemda serta stakeholder, bagaimana agar bisa memberikan suport agar talenta dan kompetensi itu bisa sama- sama kita wujudkan. Saya berharap, event ini bisa memberikan manfaat khusunya bagi anak disabilitas, sehingga, apa yang menjadi impian dan cita cita mereka bisa sama- sama kita wujudkan,” pungkas Dico saat acara serah terima dana dari Satu Kata Peduli 3 kepada sekolah inklusi atau SLB.