JATENG MEMANGGIL– Demi untuk memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Soewondo Kendal, berencana akan bangun baru dua lantai yakni Gedung Diagnostic Center dan Pelayanan Terpadu, di atas lahan seluas 3 ha.
Hal itu diungkapkan oleh Direktur RSUD dr Soewondo Kendal, dr. Syaiku, saat ditemui di kantornya, Rabu (07/06/2023).
Syaiku mengatakan, saat ini, proses rancangan pembangunan gedung baru di RSUD Kendal baru mencapai tahap pengurukan dan proses pelelangan proyek. belum masuk di tahap pembangunan fisik.
“Rancangan pembangunan gedung baru ini masih tahap proses pelelangan. Jadi belum masuk di tahap pembangunan fisik. Namun untuk kita targetkan pembangunan gedung baru dengan dua lantai ini bisa selesai di tahun 2023,” tandasnya.
Syaiku menjelaskan, selama ini, Ruang Laboratorium dan Ruang Radiologi masih terpisah. Untuk itu pihaknya merencanakan pembangunan gedung baru itu agar Ruang Laboratorium dan Radiologi bisa jadi satu, sehingga nantinya pasien bisa terlayani dengan baik dan maksimal.
“Kalau Ruang Laboratorium dan Radiologi terpisah kan kasihan pasien, harus bolak balik untuk mendapatkan hasil foto Rontgen. Nah, dengan adanya gedung baru tersebut nantinya Ruang Laboratorium dan Radiologi akan kita jadikan satu. Untuk lantai duanya nanti untuk pelayanan Poli. Selain itu kita juga akan melengkapi gedung baru itu dengan peralatan layanan kateterisasi jantung (Cath Lab) dan CT Scan 128 Slice,” tandasnya.
Lebih lanjut Syaiku menyampaikan, ketika gedung baru itu sudah jadi dan sudah dilengkapi dengan peralatan layanan kateterisasi jantung (Cath Lab) dan CT Scan 128 Slice, ketika ada pasien yang mau memasang ring jantung RSUD Kendal sudah bisa melayani dan pasien tidak perlu lagi dirujuk ke Semarang.
Selain itu, kata Syaiku, RSUD dr Soewondo Kendal juga akan melakukan pengembangan pelayanan prioritas. Dimana dalam pelayanan prioritas itu ada tujuh pelayanan yang bersinergi dengan program prioritas dari Kementerian Kesehatan.
“Tujuh pelayanan prioritas tersebut meliputi pelayanan stroke, jantung, uronephro, diabetes melitus, respirasi dan tuberculosis ( TBC), kanker, kesehatan ibu dan anak. Dengan dirancangnya pembangunan gedung baru dua lantai itu, pelayanan di RSUD nantinya bisa lebih maksimal dan pelayanan bisa terintegritas di satu tempat,” terangnya.
Syaiku mengatakan, untuk saat ini, total luas tanah yang dimilik RSUD ada sekitar 5,2 ha.
“Sedangkan untuk total investasi, secara menyeluruh, termasuk anggaran untuk gaji pegawai, anggaran belanja rutin untuk obat pegawai dan modal perbaikan alat dan lain sebagainya itu ada sekitar Rp40 miliar,” pungkas Syaiku saat menjabarkan rancangan pembangunan gedung baru dua lantai di RSUD dr. Soewondo Kendal.
