JATENG MEMANGGIL- Kenalkan budaya, Icon Kendal dan potensi- potensi yang ada di Kendal kepada masyarakat, Forum Pengusaha Kendal (FPK) bersama Kodim 0715/Kendal, adakan kegaitan Bhinneka Festival Budaya, yang rencannya akan di gelar di Pantai Indah Kemangi (PIK) mulai tanggal 15- 17 September 2023.
Ketua panitia kegiatan Bhinneka Festival Budaya, Syamsunar, yang kebetulan juga menjabat sebagai Direktur FALKEN UPVC mengatakan bahwa, dalam event Bhinneka Festival Budaya ini, ada 12 yang akan diselenggarakan.
“Dari 12 kegiatan itu yang sembilan berupa kegiatan kebudayaan dan kewirausahaan dan yang 3 berupa kegiatan pelatihan kewirausahaan yang difokuskan kepada keluarga besar TNI di Kendal,” kata Syamsunar, saat konfrensi perss di Ruang Meeting Room Kodim 0715/Kendal, Senin (11/09/2023).
Syamsunar menjelaskan kegiatan- kegaitan apa saja yang nantinya akan digelar pihaknya di Bhinneka Festival Budaya tersebut.
“Ada 12 kegiatan di Bhinneka Festival Budaya tersebut diantanya, Festival Batik Kendal, lomba membatik anak-anak, lomba Catur, Rekor MURI 555 orang main bola Sepak Takraw, Festival Singo Barong, Lomba Foto Grafi, Festival Kopi Kendal, Festival UMKM, Talkshow/Postcast, Pelatihan Interpreneurship, Senam Massal dan Senam Kreasi Nusantara,” ungkapanya.
Syamsunar menegaskan, diadakanya kegiatan itu, salah satu tujuannya ialah, untuk lebih bisa mengenalkan budaya dan icon Kendal kepada masyarakat serta mengangkat potensi- potensi yang ada di Kendal.
“Kabupaten Kendal, memiliki banyak beragam budaya, namun, masih banyak masyarakat Kendal yang masih belum tahu secara keseluruhan budaya- budaya apa saja di miliki Kendal. Padahal, banyak budaya Kendak yang sudah merambah di tingkat nasional, seperti budaya tari Opak Abang dan Singo Barong. Nah, budaya- budaya itu yang nantinya akan kita angkat dan tampilkan di event ini,” tandasnya.
Selain budaya, ada juga potensi- potensi Kendal, seperti Batik Kendal dan Kopi Kendal, nantinya juga akan kita pamerkan acara Bhinneka Festival Budaya.
“Dalam kegiatan ini kita akan fokus di pengangkatan Batik Kendal dan Kopi Kendal, agar masyarakat Kendal benar- benar tau dan mengenal, bahwa di Kendal banyak potensi yang bisa dimanfaatkan untuk menunjang prekonomian masyarakat,” ungkapnya.
Syamsyunar mengatakan, untuk tiga kegiatan pelatihan kewirausahaan yang dikhususkan bagi keluarga besar TNI, itu materinya tentang pelatihan Interpreneurship dan edukasi.
Sementara itu, Dandim Kendal Jenry Polii menyampaikan bahwa, kegiatan tersebut untuk mengangkat kebhinekaan dari perpaduan beberapa unsur seperti, menampilkan bidang ekonomi, seni, budaya dan olah raga.
“Atau memiliki unsur Pentahelix yang melibatkan pemerintah, TNI dan Pengusaha serta ada peran medianya juga didalamnya,” ujarnya.
Jenry Polii melanjutkan, pihaknya sangat mendukung dengan adanya kegiatan itu, pihaknya juga akan mengerahkan semua anggota KODIM 0715/Kendal untuk mensukseskan kegiatan tersebut.
“Yang saya tau, baru pertama kali ini ada event seperti ini di Kendal yang Nasional. Ini akan menjadi tantangan bagi saya dalam memajukan Kendal yang lebih baik lagi, baik di bidang ekonomi, sosial dan budaya,” pungkasny Dandim Kendal, saat konfrensi press Bhinneka Festival Budaya.