PEM Akamigas Siap Menjadi Bagian dari Kebijakan Transisi Energi Menuju Net Zero Emission

Advertisement

JATENG MEMANGGIL- Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk mencapai tujuan dari pengurangan dan pengalihan pemanfaatan energi fosil menjadi energi baru. Selain itu, isu transisi energi juga terus dikumandangkan pemerintah Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh Direktur PEM Akamigas Erdila Indriani, melalui pres rilisnya secara terlutis, Minggu (03/09/2023).

Erdila mengatakan, sepulang dari keikutsertaanya di Swiss Partner Week (SPW) yang dilaksanakan di Bern, Swiss pada tanggal 21-25 Agustus 2023 kemarin, dirinya banyak mendapat pengalaman, pengetahuan, informasi dan ilmu yang didapatnya.

“Saya hadir di SPW itu pada tanggal 28 Januari 2023,” ungkapnya.

Erdila menceritakan, dalam kegiatan SPW itu, menekankan pentingnya kerja sama, kolaborasi dan partnership antar negara dan entitas bisnis, tenaga kerja hingga akademisi ini untuk menyelaraskan upaya dan sumber daya, serta mendorong peta jalan Net Zero Emission (NZE) Indonesia 2060.

“Pertemuan di SPW ini bertujuan untuk membahas rencana tahap kedua proyek RESD dengan fokus memperkuat kerjasama penyiapan pendidikan vokasi bidang EBT dengan Politeknik vokasi dari Swiss sebagai role model dan mitra kolaborasi,” katanya.

Erdila menyampaikan, PEM Akamigas sendiri merupakan salah satu Perguruan Tinggi Vokasi di bawah Kementerian ESDM dengan spesialisasi bidang minyak dan gas harus memiliki program studi baru sesuai kebijakan transisi energi Kementerian ESDM.

“Saat ini, PEM Akamigas mendapatkan manfaat atas program RESD berupa kurikulum program spesialisasi EBT D4, ToT untuk dosen, Hibah peralatan PV Solar Panel dan pendampingan pembelian alat laboratorium PLTMH (Pembangkit Listrik Mikro Hidro) sesuai spesifikasi standar RESD dan pendampingan persiapan pembuatan prodi baru EBT,” tandasnya.

Keterangan: Peserta Swiss Partner Week (SPW) usia mengikuti kegiatan SPW, di Bern, Swiss, pada tanggal 21-25 Agustus 2023. (Jateng Memanggil/Ist)

Erdila melanjutkan, dalam perjalanan proyek pertama bersama RESD, yang akan berakhir di tahun 2025 nanti, PEM Akamigas terus melakukan perbaikan dengan mengevaluasi terkait dengan kerjasama dan marketing menjadi prioritas kajian selanjutnya.

“Rencana kedepan PEM Akamigas akan menambah kajian RE/ Centre of Excellent RE lainnya yaitu panas bumi, biomassa, Wind dan lainnya,” ujarnya.

Erdila menegaskan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM) melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Energi dan Sumber Daya Mineral (BPSDM ESDM) bekerja sama dengan Renewable Energy Skills Development (RESD) merupakan salah satu bentuk upaya untuk mempersiapkan SDM Bangsa Indonesia melalui peningkatan kompetensi seluruh Wisyaiswara, Dosen dan Instruktur di bidang Energi Baru Terbarukan di lingkungan KESDM.

“Sedangkan PEM Akamigas sebagai salah satu institusi di KESDM, yang bertugas menyiapkan SDM unggul di bidang energi pun berkewajiban mensukseskan program ini. Sebagai penerima manfaat bersama dengan 4 politeknik negeri lainnya (Manado, Bali, Ujung Pandang, dan Jakarta),” paparnya.

Dikatakan, PEM Akamigas, juga hadir dalam Swiss Partner Week (SPW) yang dilaksanakan di Bern, Swiss pada tanggal 21-25 Agustus 2023.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *