JATENG MEMANGGIL- Ingin ikut serta mengentaskan pengangguran dan kemiskinan, Lembaga Rumah Bakat Ma’ruffin (RBM) bersama Yayasan Gema Akhlaqul Kharimah (Yagemar) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, buka kelas pelatihan digital marketing kepada masyarakat Kendal secara gratis.
Owner RBM Kendal, Nur Ma’ruffin mengatakan, di Kendal, masih banyak masyarakat yang belum memiliki pekerjaan atau masih banyak yang berpenghasilan minim. Untuk itu pihaknya ingin membantu pemerintah dalam mengentaskan penganguran dengan cara memberikan pelatihan digital marketing secara gratis, agar masyarakat bisa lebih berkembang dan mengikuti perkembangan zaman.
“Menghadapi era digitalisasi saat ini yang terus berkembang, perlu sekali masyarakat memahami akan digitalisasi, terutama bagi para pelaku usaha. Jadi dengan adanya pelatihan saya berharap masyarakat yang tadinya belum memahami digitalisasi bisa faham dan mudah untuk mencari peluang pekerjaan dan usaha,” kata Nur Ma’ruffin, saat memberikan pelatihan digitalisasi, di Desa Putat Gede, Kamis (10/08/2023).
Menurut Ma’ruffin, penting sekali bagi masyarakat, khususnya para pelalu UMKM untuk memahami digitalisasi atau menguasai ilmu digital marketing, karena, dengan menguasi ilmu digital marketing para pelaku usaha tentu akan bisa lebih memaksimalkan dalam mengembangkan usahanya itu.
“Dalam pelatihan ini, kita ingin memberikan pelatihan tentang digital marketing agar bagaimana para pelaku usaha tidak hanya bisa memasarkan produknya dengan cara off line, namun bisa merambah kedunia digital marketing,” terangnya.
Begitu juga, lanjut Ma’ruffin, bagi masyarakat yang belum mendapatkan pekerjaan, tentu dengan menguasai dunia digital akan lebih mudah mendapatkan peluang pekerjaan, karena era zaman sekarang, hampir semua pekerjaan itu ada keterkaitannya dengan digitalisasi.
“Dalam pelatihan ini ada beberapa materi yang kita sampaikan, termasuk materi tentang digital marketing, Marketplace, pembelajaran konsep digital marketing, fungsi, segmentasi dari masing-masing sosial media seperti, Fcebook, Instagram, linked, line, blog dan lain sebagainya,” ujarnya.
Selain itu, kata Ma”ruffin, ada juga materi pengetahuan tentang teknik-teknik SEO dasar dalam website, fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan dalam marketing.
“Semoga pelatihan yang kita berikan ini bisa bermanfaat bagi masyarakat, syukur- syukur mampu menekan angka pengangguran dan kemiskinan di Kendal,” ungkapnya.
Sementara, Ketua Yagemar Kendal, Sutanto mengatakan, saat ini sejumlah sektor industri nasional sudah siap memasuki era Industry 4.0. Untuk itu, masyarakat juga harus bisa mengikutinya.
“Jika para pelaku usaha itu tidak bisa mengikuti perkembang zaman, maka para pelaku usaha itu akan tertinggal dengan pelaku usaha yang sudah siap menghadapi era industry 4.0, karena kalau tidak.mampu mengikuti, pelaku usaha berpotensi akan kehilangan klien potensialnya,” tandasnya.
Sutanto menegaskan, untuk itu, pihaknya ingin ikut berpartipasi dalam pembangunan dan peningkatan SDM serta ekonomi melalui program Akademi Kendal Handal ini.
“Sinergiritas antara Yayasan Yagemar Kendal bersama RBM Kendal diharapakan bisa terus berlanjut dan kami berharap program ini benar- benar bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.