JATENG MEMANGGIL-Rumah Bakat Ma’ruffin (RBM Kendal) bersama Yayasan Gemar Akhlaqul Karimah (Yagemar Kendal) buka kelas belajar yakni, Akademi Kendal Handal (AKH) secara gratis.
Akademi Kendal Handal, merupakan program dari RBM Kendal yang berkolaborasi dengan Yagemar. Adapaun kurikulum mata pelajaran di dalam Akademi Kendal Handal yaitu terkait Information Technology (IT) atau Digitalisasi.
“Tujuan dari program ini yaitu, meningkatakan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat, agar nantinya mereka mampu bersaing dengan yang lainnya. Sehingga dengan begitu mereka ampu meningkatkan perekonomiannya, kata Owner RBM Kendal, Nur Ma’ruffin, saat memberikan pembelajaran digital marketing, di Desa Kumpulrejo, Patebon, Kendal, Jumat (28/07/2023).
Ma’rufin menyampaikan bahwa, di era digitalisasi saat ini, penting sekali bagi masyarakat, terutama para pelaku UMKM untuk mengetahui dan memahami tentang digitalisasi.
“Hal itu menjadi sangat penting untuk dipelajari bagi masyarakat terutama para pelaku usaha di zaman era industry 4.0. Di zaman saat ini, jika seseorang belum bisa memahami dan mengetahui tentang digitalisasi maka akan tertinggal dengan yang lain di setiap hal. Karena di zaman sekarang semua serba digital,” tuturnya.
Teknis pembelajaran di Akademi Kendal Handal, lanjut Ma’ruffin, mengunakan metode pelatihan dan praktek secara langsung.
“Kita sudah banyak memberikan pelatihan- pelatihan terkait digitalisasi ini kepada masyarakat. Saya berharap, dengan diberikannya pelatihan digitalisasi ini masyarakat mampu berkembang dalam segi ekonomi dan keaejahteraannya,” paparnya.
Ma’ruffin melanjutkan, selain memberikan pelatihan IT seperti, membuat website, domain dan lain sebagainya, pihaknya juga memberikan pelatihan tentang digital marketing.
“Dalam pelatihan digital marketing, peserta akan diberi pelatihan bagaimana caranya mengembangkan usaha dan memasarkan produk di dunia digital,” terangnya.
Ma’ruffin menjelaskan, dalam pelatihan digital marketing, ada empat materi yang mendasar yang nantinya akan disampaikan dalam waktu empat kali pertemua dan kita akan melaksanakan secara bertahap.
“Tahapannya kita bagi dua Gelombang, gelombang pertama empat kali pertemuan dengan empat materi dasar yakni, Marketplace, pembelajaran konsep digital marketing, fungsi dan konten. Kemudia gelombang kedua ada empat materi yang dalam empat kali pertemuan juga,” terangnya.
Kemudian, materi digelombang kedua yaitu, diantaranya pengetahuan tentang teknik-teknik SEO dasar dalam website, fitur-fitur yang dapat dimanfaatkan dalam marketing.
“Dalam pelatihan ini, setelah peserta mendapatkan materi dan bisa mempelajarinya, peserta akan diminta langsung mempraktekkan materi yang sudah diberikan dan kita akan menuntunnya sampai bisa,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Yagemar Kendal, Sutanto mengatakan, saat ini sejumlah sektor industri nasional sudah siap memasuki era Industry 4.0. Untuk itu, masyarakat juga harus bisa mengikutinya.
“Jika para pelaku usaha itu tidak bisa mengikuti perkembang zaman, maka para pelaku usaha itu akan tertinggal dengan pelaku usaha yang sudah siap menghadapi era industry 4.0, karena kalau tidak.mampu mengikuti, pelaku usaha berpotensi akan kehilangan klien potensialnya,” tandasnya.
Sutanto menegaskan, untuk itu, pihaknya ingin ikut berpartipasi dalam pembangunan dan peningkatan SDM serta ekonomi melalui program Akademi Kendal Handal ini.
“Sinergiritas antara Yayasan Yagemar Kendal bersama RBM Kendal diharapakan bisa terus berlanjut dan kami berharap program ini benar- benar bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya.
