JATENG MEMANGGIL- Program tahfidz Alquran, sekarang menjadi salah satu program unggulan bagi sekolah- sekolah swasta. Dengan program itu, bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi sekolahan yang mulai membuka penerimaan siswa baru.
Seperti halnya, Muhammadiyah Boarding School (MBS Weleri) SMA Muhammadiyah I Weleri, Kendal, yang saat ini juga mengandalkan program- program keagamaan agar Sekolah tersebut punya daya tarik tersendiri di tengah- tengah masyarakat.
Salah seorang pengajar BKD di MBS SMA Muhammadiyah 1 Weleri, Muhammad Zaenal, mengatakan bahwa, program tahfidz menjadi program unggulan bagi MBS Weleri SMA Muhamamdiyah I Weleri Kendal. Selain program tahfidz, juga ada program keagamaan lainnya seperti program pengajian ala madrasah atau pesantren.
“Karena Sekolah kita ini berbasis boarding school, kita fokus pada program tahfidz,
rogram kita fokus ke Tahfidz. Selain itu, kita juga ada program pendidikan terjemah Al Qur’an dan hadist. Untuk program extra kulikulernya ada praktek dakwah dan mengajar di TPQ maupun di MDA,” kata Zaenal saat acara Wisuda Angkatan ke IV MBS SMA Muhammadiyah I Weleri Kendal, di Ruang Paripurna DPRD Kendal, Sabtu (10/05/2023).
Untuk program tahfidz, lanjut Zaenal, sisawa di wajibkan untuk bisa menghafalkan Alquran satu juz dalam setiap tingkatnya. Misalkan kelas X mau naik ke kelas XI harus audah bisa menghafalkan satu juz, kemudian selanjutnya yang akan naik ke kelas atasnya lagi juga sama, harus bisa menambah satu juz.
“Jadi, program unggulan kita itu mencetak generasi tahfidz. Minimal, siswa lulusan MBS SMA Muhammadiyah sudah mampu menghafal 3 juz. Untuk saat ini,” tandasnya.
Zaenal menjelaskan, untuk angkatan tahun ini, tingkat kelulusannya 100 persen, dengan jumlah siswa sebanyak 27 siswa, yang terdiri dari 6 siswa laki- laki dan 21 siswi perempuan.
“Sedangkan jumlah totol siswa di MBS SMA Muhammadiyah I Welei Kendal ada 106 siswa, dari mulai kelas X samapai kelas XIII. Kami berpesan kepada para sisa- siswi lulusan tahun ini untuk bisa melanjutkan pendiikannya ke jenjang atasnya lagi dan bisa menjadi siswa yang berprestasi dalam segala bidang,” tuturnya.
Zaenal menjelaskan, program andalannya itu, sudah berhasil mewisuda ke IV kalinya. Program tahfidz dan pengajian ala pesantren sendiri, merupakan program studi muatan lokal unggulan bidang agama yakni pembelajaran terjemah Al Qur’an dan Hadist.
Salah seorang Wisudawan, Muhammad yazid hilal mengungkapkan rasa syukur atas keberhasilannya dalam menempuh pendidikan di sekolah yang berbasis boarding school yakni MBS SMA Muhammadiyah I Weleri, sehingga dengan bimbingan gurunya itu dia mampu mengafal Al Qur’an, meskipun belum sempat khatam dalam hafalannya.
“Alhamdulillah saya sudah mampu menghafal 8 juz. Semoga pelajaran- pelajaran yang saya dapat di MBS SMA Muhammadiyah I Weleri bermanfaat dan berkah,” ujarnya.
Dalam wisuda ke IV MBS SMA Muhammadiyah I Weleri, selain para siswa, wali murid juga hadir dalam kegiatan tersebut. Dalam wisuda ke IV tahun 2022-2023, telah berhasil meluluskan 27 siswa MBS SMA Muhammadiyah I Weleri Kendal,” pungkas Zaenal, saat acara Wisuda ke IV MBS SMA Muhammadiyah Weleri Kendal. (*)
