JATENG MEMANGGIL- Kementerian Sosial Republik Indonesia bersama Sentra Terpadu Kartini di Temanggung dan Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, serahkan bantuan atensi kepada 716 Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) yang ada di Kendal, yang dilaksanakan di Pendopo Kendal, Selasa (11/07/2023).
Kepala Sentra Terpadu Kartini di Temanggung, Iyan Kusmadiana menyampaikan bahwa, kegiatan ini dalam rangka melaksanakan dan mewujudkan apa yang sudah di asesmenkan bersama pada tahun 2022 akhir.
“Kegiatan ini merupakan kali kedua dilaksanakan di Kendal. Tahap pertama dalam kegiatan ini, bantuan akan masuknya ke anak- anak yang banyak dengan disabilitas. Selanjutnya di tahap kedua akan masuk pada lanjut usia dengan disabilitas,” kata Iyan.
Iyan melanjutkan, pihaknya akan berusaha untuk selesaikan hasil dari asesmen tahun 2022 akhir kemarin bersama Pemkab Kendal, yang mana akan dilaksanakan di 2 bulan kedepan dan masuk di dua triwulan kedepan dengan segenak kemampuannya.
“Selanjutnya minggu depan atau bulan depan, kita akan melaksanakan kembali asesmen terpadu bersama dinas sosial untuk kegiatan 2024 berikutnya. Sehingga, kami tetap melaksanakan kegiatan berkoordinasi dan berkolaborasi dengan pemkab Kendal hingga bisa menyelesaikan masalah yang ada,” ungkapnya.
Menurut Iyan, dengan adanya bantuan tersebut, dapat membuktikan bahwa Pemkab Kendal dan Pemprov Jateng serta Pemerintah Pusat hadir untuk melayani masyarakat.
“Ini bukti nyata dari pemerintah, yang akan selalu ada untuk masyarakat yang membutuhkan,” tandasnya.
Sementara, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto mengatakan, maksud dan tujuan pelaksanaan bantuan ini ialah, sebagai upaya pemerintah dalam membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat dalam mencapai keberfungsian sosial individu, keluarga dan komunitas, dalam memenuhi kebutuhan dan hak dasar dalam melaksanakan tugas dan peranan sosial serta mengatasi masalah dalam kehidupan.
“Adapun bentuk bantuan terbagi dalam beberapa bagian, termasuk bentuk bantuan yang berupa pemenuhan hidup layak bagi penyandang disabilitas, yang diberikan kepada 370 orang, pemenuhan hidup layak bagi orang lanjut usia sebanyak 300 penerima manfaat,” terangnya.
Kemudian, lanjut Iyan, bentuk bantuan lainnya lagi yaitu, bentuk kewirausahaan yang diperuntukkan kepada penyandang disabilitas, sebanyak 5 orang, kewirausahaan untuk lanjut usia 6 orang, perlengkapan sekolah 20 orang.
“Selaim itu, bantuan berupa alat bantu eksebilitas terdiri dari kursi roda standar ada 13 orang, tongkat penuntun adaptif 2 orang,” terangnya.
Dico menegaskan bahwa, kegiatan tersebut juga merupakan sebuah upaya bersama dalam melakukan kolaborasi penyelesaian permasalahan kesejahteraan maupun permasalahan sosial yang ada di Kendal.
“Ini tentunya menjadi hal yang sangat penting bagi Pemkab Kendal dalam mengatasi masalah sosial dan angka kemiskinan di Kendal,” pungkasnya.
