JATENG MEMANGGIL- Elektabilitas Prabowo Subianto melejit, hingga menduduki peringkat pertama, disusul Anies Baswedan di urutan kedua dan Ganjar Pranowo di urutan ketiga, dalam survey elektabilitas terbaru yang dilaksanakan Indonesia Political Opinion (IPO) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Direktur Eksekutif IPO, Dedi Kurnia Syah, saat menyampaikan rilis hasil survey di Jakarta Pusat, Jumat (16/06/2023) lalu mengatakan, survey terbaru, elektabilitas tiga nama potensial teratas pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Hasilnya, Prabowo Subianto menempati elektabilitas tertinggi, disusul Anies Baswedan di urutan kedua dan Ganjar Pranowo di urutan ketiga.
“Dalam simulasi pertanyaan semi terbuka dengan 40 pilihan nama yang diajukan kepada responden, hanya ada 16 nama mendapatkan respons. Dari 16 nama itu,yang tertinggi adalah Prabowo Subianto dengan elektabilitas 27,3 persen, di susul Anies Baswedan 24,6 persen, Ganjar Pranowo 16,2 persen,” kata Dedi Kurnia Syah, dalam rilis hasil survay yang disampaikannya di Jakarta Pusat, Jumat 16 Juni 2023, di tulis, Senin (19/06/2023).
Dedi menjelaskan, dalam survei bertajuk ‘Peta Elektabilitas Koalisi Capres dan Cawapres Pemilu 2024’ ini, tingkat elektabilitas tersebut juga berlaku sama dalam simulasi pertanyaan tertutup dengan 20 pilihan nama.
“Maka hasilnya, tetap Prabowo Subianto dengan elektabilitas 28,5 persen, Anies 24,9 persen, Ganjar meningkat jadi 18,6 persen,” terangnya.
Begitu pula, lanjut Dedi, urutan tingkat elektabilitas tiga nama itu tidak mengalami perubahan dalam simulasi pertanyaan tertutup dengan 10 dan lima pilihan nama.
“Tetap di posisi yang sama (10 pilihan nama), Prabowo 32,5 persen, Anies 25,8 persen,Ganjar 21 persen. Di lima nama, Prabowo Subianto tetap tertinggi 34,9 persen, di susul Anies Baswedan 25,9 persen, Ganjar Pranowo juga meningkat menjadi 24,1 persen,” paparnya.
Lebih lanjut Dedi menyampaikan, urutan tingkat elektabilitas itu tetap sama dalam simulasi pertanyaan tertutup dengan tiga nama, yakni Prabowo Subianto sebesar 37,2 persen, Anies Baswedan sebesar 31,5 persen dan Ganjar Pranowo sebesar 26,8 persen.
Dedi menegaskan, survei yang dilakukannya pada 5-13 Juni 2023 itu, menggunakan metode multistage random. “Sampling yang diikuti sebanyak 1.200 responden dengan margin of error kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen,” pungkasnya.
