JATENG MEMANGGIL- Ingin memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat yang kurang mampu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI bersama Baznas Kabupaten Kendal dan Pemerintah Kabupaten Kendal, dirikan Rumah Sehat Baznas (RSB), di Desa Kebumen Kecamatan Sukorejo, Kendal, Jawa Tengah.
“Tujuan didirikannya RSB ini untuk membantu dan memastikan akses kesehatan masyarakat bisa terjamin secara merata bagi semua lapisan terutama bagi masyarakat yang kurang mampu, tanpa memandang latar belakang ekonomi atau status sosial,” kata Wakil Ketua Baznas RI M Mahdum, saat acara peresmian pembangunan gedung RSB, di Desa Kebumen Kecamatan Sukorejo, Kendal, Selasa (17/10/2023).
Lebih lanjut Mahdum menyampaikan bahwa, dalam hal ini, Baznas ingin memberi kemudahan bagi masyarakat khususnya warga yang kurang mampu dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Berdirinya RSB Kendal ini menambah panjangnya deretan Rumah Sehat Baznas yang telah berdiri sebelumnya. Hingga kini, terdapat 13 Rumah Sehat Baznas sudah berjalan dan beroperasi. Salah satunya RSB Sragen yang baru diresmikan,” ungkapnya.
Seperti yang dilakukan di RSB lain yang sudah berdiri, lanjut Mahdum, tidak hanya pengobatan gratis yang diberikan, namun juga pemberian vitamin, penyuluhan kesehatan, pendampingan, vaksinasi dan skrining penyakit.
“Dengan adanya RSB ini, tentu akan dapat mencegah potensi kemiskinan baru yang ditimbulkan dari beban biaya kesehatan yang harus ditanggung oleh masyarakat. Kami sangat berharap nantinya Rumah Sehat dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Kendal, untuk bersama menyukseskan program kesehatan di Kendal,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto melalui Asisten Pemerintah Kendal, Noor Fauzie menyampaikan aspresiasinya kepada Baznas RI yang telah memberikan bantuan senilai Rp1,8 miliar untuk pembangunan RSB Kendal di Desa Kebumen tersebut.
“RSB Kendal ini diharapkan menjadi fasilitas kesehatan tingkat pratama untuk membantu seluruh masyarakat pengguna BPJS maupun umum dalam mendapatkan pelayanan kesehatan, khusunya bagi mustahiq,” terangnya.
Fauzi melanjutkan, dengan dibangunnya RSB ini diharapkan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan di Kendal. “Semoga pembangunan RSB Kendal ini bisa berjalan dengan baik dan lancar,” ujar Fauzi.
Sementara, Ketua Baznas Kendal, Syamsul Huda mengatakan bahwa, pembangunan RSB di atas tanah seluas 2.000 meter tersebut, ditargetkan selesai di awal tahun depan.
“Untuk tahap pertama pembangunan RSB ini direncanakan akan rampung dalam tiga bulan ke depan, Pembangunan RSB tahap awal ini mengunakan anggaran dari Baznas RI senilai Rp1,8 miliar dan dari Baznas Kendal Rp1 miliar. InsyaAllah dengan total Rp2,8 miliar ini, RSB sudah bisa beroperasi untuk klinik pratama rawat inap. Kemudian ditahap ke dua nanti, kita menuju ke klinik utama,” ujarnya.
Syamsul melanjutkan, untuk status tanah sendiri, merupakan tanah hibah dari Pemkab Kendal kepada Baznas Kendal.
“Saya berharap RSB ini bisa berkolaborasi dengan Pemda Kendal dalam memberikan pelayanan kesehatan gratis kepada masyarakat khusunya warga Kendal,” pungkasnya.