APBD Perubahan Kendal Tahun 2023 Alami Defisit Rp125 Miliar, Ini Penjelasan Bupati Dico

Advertisement

JATENG MEMANGGIL- Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, tahun 2023, mengalami defisit anggaran sebesar Rp125.214.322.833.00, sehingga hal itu berdampak pada belanja daerah pada sisa anggaran APBD tahun 2023.

Hal itu disampaikan oleh, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, melalui Wakil Bupati Kendal, Windu Suko Basuki, saat rapat Paripurna DPRD Kendal, di Ruang Paripurna DPRD Kendal, Rabu (06/09/2023).

Dalam kesempatan itu, Wabup Kendal menyampaikan, nota keuangan Rancangan Peraturan Daerah tentang Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Kendal Tahun Anggaran 2023, bahwa untuk Pendapatan daerah tahun 2023 diproyeksikan sebesar Rp2,438.462.335.55. Sementara untuk belanja daerah sebesar Rp2,541.708.205.365,00., sehingga ada defisit sebesar Rp 125 miliar.

“Sedangkan untuk pembiayaan daerah dari penerimaan pembiayaan sebesar Rp151,214.322.833.00, dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp26 miliar. Dengan demikian pembiayaan neto sebesar Rp125.214.322.833.00 dan SiLPA tahun anggaran berkenaan sebesar Rp0,” katanya.

Namun, lanjut Basuki, penyusunan rancangan perubahan APBD Anggaran tahun 2023 saat ini tetep berorientasi pada basis kerja dan orientasi basis kinerja dengan penganggaran yang mengutamakan hasil kinerja serta dapat diukur capaian targetnya.

“Hal itu tentunya berdasarkan pada arah kebijakan pembangunan Kabupaten Kendal tahun 2023, yang tercantum dalam RPJMD Labupaten Kendal tahun 2021 – 2026,” terangnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kendal, Muhammad Makmun menegaskan bahwa, KUA-PPAS APBD Perubahan Tahun 2023 telah mendapat kesepakatan bersama antara Bupati Kendal dan Pimpinan DPRD dalam rapat Paripurna yang digelar saat ini.

“Pada dasar nya Bupati Kendal telah menyusun Nota Keuangan APBD 2023 perubahan berupa Raperda tentang perubahan APBD Tahun 2023,” tandasnya.

Menurut Makmun, penyebab terjadinya defisit dan sektor mana saja sebagai menyumbang terjadinya defisit APBD tahun 2023 Kendal disebabkan oleh PAD Kendal yang tidak sesuai dengan target.

“Lebih disebabkan oleh sektor PAD yang tidak memenuhi target,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *