Advertisement

Ingin Tumbuhkan Prekonomian Kerakyatan, MEBP PDM Kendal Kembali Luncurkan SBM Angkatan ke 6

JATENG MEMANGGIL- Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata (MEBP) dan Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM Kendal), kembali meluncurkan program Sekolah Bisnis Muslim (SBM) angkatan yang ke-6, yang diikuti sekitar 27 peserta SBM.

“Kita kembali menyelenggarakan program Sekolah Bisnis Muslim ini karena sebuah keprihatinan kita terhadap kondisi perekonomian di Indonesia saat ini,” kata Direktur Program SBM Angkatan 6, Shobaril Yuliadi, saat peluncuran program SBM angkatan ke-6, yang digelar di Six Water Game Weleri, Kendal, Sabtu (21/10/2023).

Baril menjelaskan, dalam program SBM angkatan yang ke-6 ini, pihaknya Bahkan, menyiapkan modal dana stimulus bagi peaerta hingga Rp 200 juta, untuk modal awal peserta dalam berwirausaha.

“Ada sekitar 27 peserta yang nantinya akan bisa mendapat dana stimulus, setelah peserta sudah menyelesaikan program SBM angkatan ke-6. Sedangkan masa kuliah di SBM ke-6 sekitar selama 2 bulan, dengan materi Entrepreneur Muslim, Manajemen Pemasaran, Manajemen Sumberdaya Manusia dan Digital Marketing,” ungkapnya.

Baril menyampaikan bahwa, pihaknya tidak akan berhenti sampai disitu saja. Namun, pihaknya akan tetap mendampingi peserta sampai usahanya berkembang.
.
“MEBP akan tetap memberikan pendampingan terhadap usaha yang ditekuni oleh alumni SBM. Kita berharap, nantinya akan muncul pengusaha- pengusaha baru yang mampu berjuang untuk mensejahterakan dan memajukan ekonomi masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua Majelis Ekonomi Bisnis dan Pariwisata (MEBP) Fahrudin Kurniawan mengatakan, program SBM ini untuk mencetak pengusaha- pengusaha yang mandiri.

“Pengusaha itu bermacam- macam, ada pengusaha yang memulai dari titik nol, ada juga yang lagi merintis dan ada juga yang sudah berkembang. Untuk itu, SBM ini hadir untuk memberikan pendampingan dan pelatihan dalam mengembangkan usaha,” paparnya.

Fahrudin menegaskan bahwa, dalam program SBM ini, pihaknya akan memberikan pendidikan dan pelatihan bagi pemula maupun yang sudah merintis usahanya agar bisa lebih berkembang.

“Tidak hanya memberikan pendidikan dan pelatihan saja, kita juga akan memberikan dana stimulus kepada peserta tanpa ada agungan, bunga maupun admintrasi. Jadi peserta benar- benar bisa memanfaatkan dana stimulus itu dengan maksimal,” pungkasnya.

Penulis:
Redaksi
Editor:
Admin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *