JATENG MEMANGGIL- Pucuk dicinta ulam pun tiba, itulah ungkapan yang sedang dirasakan oleh warga Desa Kalices, Kecamatan Patean, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, saat ini. Pasalnya, setelah puluhan tahun lamanya, baru sekarang warga Kalices bisa menikmati kelancaran berlalu lintas di jalan Kalices- Sojomerto, usai dibangunnya jalan menghubungkan dua Kecamatan tersebut.
Diketahui, Desa Kalices merupakan salah satu desa terpencil yang ada di Kendal. Desa Kalices, masuk di wilayah Kendal atas dan terlatak di atas perbukitan. Sebelum jalan itu dibangun, warga Kalices yang akan melakukan perjalan melalui jalan itu dari Kalices menuju Desa Sojomerto membutuhkan waktu kurang lebih satu jam setengan.
Selain memakan waktu lama, warga yang akan berlalulintas di jalan Kalices- Sojomerto juga akan merasa kesulitan, karena kondisi jalan tersebut masih terjal dan berbatu, sebelum dibangun seperti saat ini.
Namun, usai dibangunnya jalan penghubung dua Kecamatan itu yakni Kecamatan Gemuh dan Patean, warga sekitar, kini sudah bisa beraktifitas atau berlalulintas di jalan tersebut dengan lancar, aman dan nyaman.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Desa Kepala Desa Kalices, Aris Munandar, saat menerima kunjungan Bupati Kendal, Dico M Ganinduto di desanya dalam rangka meninjau hasil konsturksi pembangunan Jalan Sojomerto-Kalices, Kamis (9/11/2023).
Aris mengatakan, sejak berdiri Kabupaten Kendal pada tahun 1605, baru sekarang warga Kalices bisa menikmati kelancaran berlalu lintas di jalur Kalices- Sojomerto.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Kendal dan pak Bupati Dico atas pembangunan jalan ini. Sebelum jalan ini dibangun, kami kalau mau ke Kendal harus menempuh waktu sekitar satu setengah jam, Alhamdulillah sekarang cuma butuh waktu setengah jam, bahkan kalau naik sepeda motor hanya 20 menit,” katanya.
Lebih lanjut Aris menyampaikan bahwa, jalur Kalices- Sojomerto, merupakan jalur alternatif bagi warga yang akan melakukan perjalan dari Kendal menuju Curugsewu atau sebaliknya.
“Dengan adanya pembangunan jalan Kalices- Sojomerto ini akan bisa meningkatkan prekonomian masyarakat khususnya di Desa Kalices,” ungkapanya.
Sementara, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto, saat melakukan kunjungan kerja ke Desa Kalices dan meresmikan jalan Kalices- Sojomerto mengatakan bahwa, secara geografis, Kendal memiliki wilayah pegunungan, daratan dan pantai. Untuk itu, diperlukan anggaran yang cukup besar dalam membangun Kendal yang banyak menyimpan potensi ini.
“Di tahun 2022, pembangunan jalur Kalices- Sojomerto baru bisa mencapai 800 meter. Namun, di tahun 2023 ini Alhamdulillah bisa mencapai 600 meter dan ditambah dua kilometer ke Curugsewu,” ujarnya.
Dico menyampaikan, adapun progres pekerjaan rekonstruksi jalan Kalices- Sojomerto mengunakan sumber dana dari Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp4.136.439.000,00, dengan konstruksi beton FS45, lebar 4 meter, panjang 590 meter dan DPT 114 meter. Saat ini pekerjaanya sudah mencapai 96,78%.
“Untuk peningkatan jalan Curugsewu- Kalices, mengunakan dana DAK dengan nilai anggaran Rp2.248.453.000,00, berupa pembangunan aspal lebar 3 meter, panjang 2.260 meter dan pasangan batu 235 meter,” terangnya.
Pemkab Kendal, lanjut Dico, di tahun 2023 ini sudah berhasil mengerjakan rekonstruksi jalan sepanjang 39 paket, rehabilitasi jalan sebanyak 9 paket dan penggantian jembatan 1 paket yakni, jembatan Sukodono- Bulu Gede serta rehabilitasi jembatan 1 paket jalan Sidorejo- Dampal.
“Pembangunan infrastruktur jalan di Kendal hingga saat ini sudah mencapai 90 persen. Kemudian, sisanya masih ada kurang lebih sekitar 70 kilometer. Kami berharap bisa berkolaborasi dengan provinsi maupun pusat dalam melanjutkan pembangunan hingga terselesaikan sesuai harapan,” pungkasnya.