JATENG MEMANGGIL- Pemerintah Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, menduduki peringkat pertama di Jateng, kategori Realisasi Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) KPR Bersubsidi.
FLPP ialah, dukungan fasilitas likuiditas pembiayaan perumahan kepada MBR yang pengelolaannya dilaksanakan oleh Kementerian PUPR.
“Program ini diluncurkan untuk memberikan kemudahan bagi masyarakat yang ingin membeli rumah, pemerintah telah meluncurkan beberapa program pembiayaan pemilikan rumah bersubsidi atau KPR Bersubsidi, salah satunya adalah program FLPP,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal, Sugiono, usia dilaksanakannya Ground Breaking Nindya Asri 9 tahap kedua dalam rangka memperingati Hari Perumahan Nasional ke 15, di Meteseh, Boja, Minggu (14/08/2023).
Sugiono menyampaikan, Kabupaten Kendal, termasuk terbaik pertama dalam penyerahan FLPP 2023 masuk posisi ke 10 di Indonesia dan peringkat pertama di Jawa Tengah untuk realisasi penyaluran dana FLPP tahun 2023.
“Kami sangat mengapresiasi atas capaian yang sudah diraih Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman dalam penyediaan pemukiman bagi masyarakat kendal,” katanya.
Bertepatan dengan peringatan Hari Perumahan Nasional, pihaknya berharap, peresmian pembanguan FLPP, KPR Bersubsidi ini dapat mewujudkan hunian yang layak dan terjangkau untuk semua melalui kolaborasi pemerintah swasta dan masyarakat.
Sugiono menjelaskan, dalam pengelolaan FLPP KPR Beraubsidi ini, pengelolaannya dilaksanakan oleh BP Tapera.
“Hingga Juli 2023, total anggaran FLPP yang terserap sebesar Rp 11,6 triliun untuk realisasi 103.749 rumah bersubsidi,” tandasnya.
Sementara, Direktur PT Nindya Karya Utama Ahmad Khumaidi mengatakan, dalam rangka Hapernas ke 15, pihaknya akan terus bersemangat mengembangkan perumahan bersubsidi.
“Untuk pembangunan Nindya Asri 9 tahap kedua direncanakan akan membangun 314 unit rumah bersubsidi. Kita juga akan melakukan penghijauan sebagai bagian dari pengembangan kawasan perumahan yang asri,” ujarnya.
