JATENG MEMANGGIL- Di Kabupaten Jepara, ada tempat tongkrongan baru, di kompleks Museum RA Kartini. Warung itu bernama Warung NKRI, yang merupakan kepanjangan dari Wadah Akur Rukun Usaha Nurani Gelorakan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Berbagai menu andalan kopi yang langsung diracik oleh barista yang tersedia di warung ini.
Direktur Pencegahan pada Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Irfan Idris menyampaikan, WARUNG NKRI tersebut dibentuk untuk mencegah berkembangnya paham radikalisme dan terorisme.
“Ini bagian dari kotranarasi yang ada dalam amanat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2018, kita seluruh komponen bangsa harus melakukan kesiapsiagaan nasional, kontraderadikalisasi, dan deradikalisasi,” jelas Idris, pada peresmian WARUNG NKRI, Senin (19/6/2023).
Disampaikan, di WARUNG NKRI, narasi-narasi kebangsaan dan nasionalisme disuguhkan ke pengunjung dalam tiap santapan menu hidangan. Termasuk, ditransformasikan melalui dialog-dialog. Para pengunjung juga bisa berbelanja produk hasil UMKM setempat.
“Di sini, tempat ngopi, ngeteh, untuk santai, dan sesekali nanti ada dialog-dialog kebangsaan,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, nantinya WARUNG NKRI juga dapat dijadikan wadah untuk memberdayakan para mantan narapidana kasus terorisme atau keluarganya. Bagi pemilik produk, mereka pun bisa menjualnya di sini. Hal tersebut sudah berjalan di beberapa daerah, bahkan ada yang dikelola oleh korban bom.
“Karena kalau tidak ada kerjaan, ya tentu bisa mereka (mantan narapidana) dipengaruhi untuk kembali beraksi lagi,” imbuhnya.
Idris berharap, nantinya suguhan-suguhan di WARUNG NKRI dapat melahirkan daya cegah dan daya tangkal yang kolektif, demi menguatkan pertahanan bangsa dari paham radikalisme dan terorisme. Mengingat potensi ancaman dalam tahun politik.
“Kita harus tampil menjadi perekat di tengah bangsa, agar jangan sampai provokator itu merusak persatuan dan kearifan lokal,” kata dia
Dia yakin, orang-orang Jepara, memiliki gen yang mampu mengolah sesuatu menjadi indah. Hal itu, dapat tercermin dari karya-karya seni ukir khas Jepara. Terutama, sebagai anak bangsa yang memiliki Bhinneka Tunggal Ika.
