Dapat Kritikan dari Warga Terkait Kebersihan RTH Kaliwungu, Aris Irwanto: Warga Diminta Untuk Ikut Jaga Kebersihan

Advertisement

JATENG MEMANGGIL- Kepala Dinas lingkungan hidup (DLH) Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Aris Irwanto meminta kepada masyarakat terutama pengunjung Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kaliwungu, untuk ikut serta menjaga kebersihan lingkungan, demi menjaga ketertiban dan kenyamanan lingkungan.

Hal itu dilakukannya, usai pihaknya mendapat kritikan dan saran dari masyarakat terkait kebersihan yang ada di lingkungan RTH Kaliwungu pasca selesainya pengerjaan bangunan tersebut.

“Kami mohon kesadaran warga dan pengunjung RTH Kaliwungu untuk bisa menjaga kebersihan di area Masjid Agung dan alun alun Kaliwungu, agar marwah Masjid Agung Kaliwungu tetap terjaga dan RTH ini bisa menjadi kebanggaan bagi kita semua khususnya warga Kaliwungu,” kata Kadinas DLH Kendal, Aris Irwanto, saat meninjau RTH Kaliwungu, Kamis (26/10/2023) petang.

Aris menjelaskan, pembangunan RTH tersebut merupakan salah satu pembangunan atau perpaduan pembangunan antara RTH dan taman bermain bagi masyarakat, yang nantinya juga akan menjadi taman kota.

“RTH ini dibangun dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau (APBD) yang tidak sedikit, sekira kurang lebih 5,3 miliar rupiah dan pembangunan tersebut dimulai pada tahun 2022 lalu.

Aris menuturkan, Pembangunan RTH ini mengunakan anggaran APBD Kendal secara bertahap dan melalui 3 tahap.

“Untuk tahap pertama maupun kedua kurang lebih menghabiskan 800 juta rupiah, kemudian ada penambahan sekira 3,7 miliar rupiah. Pembangunan RTH ini sudah selesai dalam pengerjaannya, namun masih dalam tahap pemeliharaan,” tandasanya.

Aris mengaku, pembangunan RTH ini dianggap belum sepenuhnya sempurna, sebab masih ada beberapa poin yang nantinya akan disampaikan pada pelaksana pembangunan. Selain itu, lanjut Aris, pengerjaan finishingpunnya juga belum sempurna,

“Memang masih ada kekurangan dan masih ada yang harus dibangun lagi. Pembangunan RTH ini sepenuhnya masih jadi tanggung jawab pelaksanaan pekerjaan, untuk dilakukan perawatan sampai final serah terima akhir pekerjaan,” paparnya.

Aris menegaskan, pembangunan RTH tersebut memang masih dalam proses perawatan yang sudah menjadi tanggung jawab kontraktor, sehingga finishing pun masih terlihat kasar dan kurang rapi dan dalam pengerjaan belum sesuai dengan kesepakatan kontrak.

“Selama 6 bulan ke depan, pembangunan RTH Kaliwungu ini memang masih dalam masa pemeliharaan,” ujarnya.

Salah seorang warga sekitar Kaliwungu, Priyok mengaku merasa senang dengan adanya pembangunan RTH tersebut. Namun, ketika melihat hasil dari pengerjaan RTH itu dirinya merasa kecewa, karena hasil pengerjaanya itu kualitas pembangunannya kurang bagus.

“Saya sangat mendukung dengan dibangunnya RTH ini. Namun, karena pengerjaannya itu mengunakan anggaran APBD Kendal, jadi harus serius dan benar- benar dalam mengerjakannya. Saya berharap, ada perbaikan dalam pengerjaann RTH ini, karena kata dari pihak terkait pembangunan iniasih dalam pemeliharan dan kami minta untuk bisa diperbaiki lagi,” tandasnya.

Hal senada disampaikan oleh warga lain, Nana, bahwa dirinya juga merasa senang dengan adanya pembagunan RTH Kaliwungu.

“Bagus, karena dengan dibangunnya RTH ini kita ada sarana untuk bermain anak-anak. Bisa kumpul keluarga ngilangin penat. Apalagi nanti kalau tanamannya sudah tumbuh,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *